Muhtar Desak Gubernur Babel Evaluasi Pembangunan RS Jantung, Soroti Efisiensi dan Kondisi Ekonomi

Advertisements
Advertisements

DETIKBABEL.COM, PANGKALPINANG — Rencana Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) untuk membangun Rumah Sakit (RS) Jantung dan Stroke menuai respons kritis dari kalangan legislatif. Salah satunya datang dari Anggota Komisi I DPRD Provinsi Babel, Muhtar Motong, yang menilai rencana tersebut perlu dikaji ulang secara matang.

Muhtar, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Presidium Pembentukan Provinsi Kepulauan Babel, menilai pembangunan RS Jantung dan Stroke belum menjadi prioritas mendesak di tengah kondisi keuangan daerah yang terbatas. Ia menyarankan agar Pemprov Babel mengoptimalkan rumah sakit yang sudah ada ketimbang membangun fasilitas baru dari awal.

Apa yang disampaikan Bapak Gubernur akan ada rencana pembangunan rumah sakit jantung dan stroke menurut saya ada baiknya Pak Gubernur mengevaluasi kembalilah,” ujarnya saat ditemui usai rapat bersama OPD, Kamis (31/7/2025).

Muhtar menjelaskan bahwa rumah sakit-rumah sakit besar di Babel saat ini sudah memiliki infrastruktur dan peralatan yang cukup memadai. Hanya saja, menurutnya, kendala utama terletak pada kurangnya tenaga medis spesialis.

Karna rumah sakit yang ada sekarangkan sudah besar dan mungkin peralatannya sudah canggih disana, cuma belum ada operatornya, dokter spesialisnya, sehingga untuk berkembang menjadi RS jantung menjadi terbatas,” tambahnya.

Ia pun menyoroti kondisi keuangan daerah yang belum stabil. Ditambah lagi dengan arahan pemerintah pusat mengenai efisiensi penggunaan anggaran, Muhtar menganggap bahwa pembangunan RS baru akan menjadi beban yang bisa mengganggu pengelolaan fiskal daerah.

Jadi saya pikir fokus aja dulu, kalo mau RS jantung ya pengembangan saja (RS yang ada-red),” tegas Muhtar.

Muhtar juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap potensi kegagalan dalam pemeliharaan fasilitas tersebut jika hanya mengejar pembangunan fisik tanpa rencana keberlanjutan yang matang.

Jangan bangun rumah sakit karna biayanya mahal dan celakanya nanti kebiasaan kita ini akan menjadi adab lah kayaknya, kita bisa membangun tapi tidak bisa me-maintenance,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Muhtar meminta Gubernur Babel dan jajaran eksekutif untuk lebih memprioritaskan langkah-langkah pemulihan ekonomi. Ia menilai penguatan ekonomi masyarakat akan berdampak lebih luas dan berjangka panjang.

Masih banyak pekerjaan kita yang lebih besar yang harus kita lakukan, salah satu bagaimana seriusnya kita untuk mengangkat kembali perekonomian masyarakat Babel, kembali memprosiskan Babel memiliki nilai ekonomi yang tinggi kembali,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dan masyarakat umum dalam proses pembangunan daerah melalui pembukaan lapangan kerja dan fasilitasi potensi daerah.

Pemerintah provinsi juga harus memberikan ruang generasi muda dan masyarakat umum mendapatkan kesempatan lapangan kerja serta mengajak dan memfasiltasi dan mediasi kabupaten kota di gali potensi potensinya,” pungkas Muhtar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *