Bangka Selatan,Detik Babel. com (19 September 2023) – Kawasan hutan Gunung Tagen yang terletak di Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, kini tengah menghadapi ancaman serius akibat aktivitas tambang timah ilegal. Keberlanjutan aktivitas ini telah menyebabkan kerusakan yang meluas di kawasan hutan yang seharusnya menjadi bagian dari warisan alam yang dilindungi.
Menurut berbagai sumber, aktivitas tambang ilegal di Gunung Tagen ini telah berlangsung cukup lama dan melibatkan beberapa alat berat. Kondisi alam di sekitar kawasan hutan Gunung Tagen yang dulu indah kini menjadi sangat memprihatinkan. Pertanyaannya, apakah otoritas kehutanan tidak mengetahui situasi ini atau mereka memilih untuk mengabaikannya?
Jejaring Media ini yang melakukan pemantauan langsung di lapangan melaporkan bahwa kondisi alam kawasan hutan Gunung Tagen sudah sangat mengkhawatirkan. Meskipun telah terpasang plang nama dari KPHP Muntai Falas Unit VIII Kabupaten Bangka Selatan yang berisi larangan, tampaknya larangan tersebut diabaikan oleh para penambang ilegal. Plang tersebut mengingatkan bahwa setiap orang dilarang merambah kawasan hutan, membakar hutan, menebang pohon, memungut, memanen hasil hutan tanpa izin resmi.
Namun, larangan tersebut tampaknya tidak menghentikan para penambang ilegal, yang terus melanjutkan aktivitas mereka di kawasan hutan ini.
Sumber di lapangan mengungkapkan bahwa pemilik tambang ilegal di kawasan hutan Gunung Tagen adalah seseorang yang dikenal dengan inisial “AT” dan berasal dari Sungailiat. “Tambang milik bos AT,” kata seorang sumber.
Dalam responsnya, AT, yang disebut-sebut sebagai pemilik tambang ilegal di Gunung Tagen, tidak menampik keterlibatannya dalam aktivitas ini dan mengakui bahwa tambang yang merusak kawasan hutan tersebut adalah miliknya. “Ia benar milik saya,” jawab AT dengan singkat, Senin (18/09/2023).
Kerusakan yang terjadi di kawasan hutan Gunung Tagen adalah cerminan dari tantangan serius yang dihadapi oleh lingkungan dan otoritas terkait dalam menjaga keberlanjutan alam. Dampak dari aktivitas tambang ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keberlanjutan hidup masyarakat yang bergantung pada ekosistem yang ada.
Masyarakat dan pemerintah harus bersatu untuk mengatasi masalah ini dan mencari solusi yang adil, termasuk pengelolaan tambang yang lebih bertanggung jawab serta pemulihan lingkungan yang rusak. Tidak hanya itu, penting bagi pihak berwenang untuk menegakkan hukum dan memberikan sanksi kepada pelaku tambang ilegal demi melindungi warisan alam yang berharga ini. (KBO Babel)
Comment