HNSI Belitung Ingatkan Proyek Peningkatan Jalan Di Kawasan PPN Dikerjakan Dengan Hasil Terbaik

Daerah414 views

Foto : Kegiatan proyek peningkatan jalan kawasan PPN Tanjung Pandan, Belitung saat ini sedang dikerjakan. (Ist)

BELITUNG,DetikBabel.com – Pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Belitung berharap agar proyek peningkatan jalan komplek Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjung Paandan, Kabupaten Belitung saat ini sudah mulai tahap pengerjaan memberikan dampak positip bagi masyarakat setempat.

Jalan di lingkungan Plabuhan Perikanan itu memang sudah sangat layak untuk diperbaiki, sebab kondisinya beberapa tahun terahir terlihat rusak parah,” kata pengurus HNSI Belitung, Jasman SE kepada awak media, Rabu (23/6/2021).

Sekedar diketahui, proyek APBN itu dikerjaan oleh CV Bersatu Bangun Persada dan konsultan supervisi PT Giri Waras, dengan waktu pelaksanaanya 150 hari kalender dengan nilai kontrak 1.488.653.000,- atau senilai Rp 1 Miliar lebih.

Rehabilitasi proyek jalan PPN Tanjung Pandan ini dianggap sangat membantu para nelayan setempat, termasuk para pengusaha Unit Pengelolaan Ikan (UPI) maupun pihak lainnya di wilayah setempat dalam menjalankan aktivitas di pelabuhan setempat.

Diterangkan oleh Jasman, jika proyek perbaikan jalan ini akan menjadi referensi bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kedepannya.

“Harapan saya proyek itu dikerjakan dengan hasil terbaik, tentunya sesuai rencana anggaran pelaksaan (RAB) yang telah dikeluarkan oleh negara, agar memudahkan PPN Tanjung Pandan untuk menganalisa perbaikan yang dibutuhkan dalam dalam hal lainnya,” harapnya.

Bahkan di akhir Maret 2021, Ia mengaku pernah menyinggung tentang wacana pemindahan pelabuhan PNN ke Desa Munsang Kecamatan Sijuk Belitung. Dalam penjelasannya wacana itu perlu dikaji lebih matang, mengenai layak tidaknya PPN dipindahkan ataupun dikembangkan menjadi PPS.

“Melihat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, ada baiknya PPN Tanjungpandan cukup melakukan perbaikan saja di PPN Tanjung Pandan secara bertahap, agar nelayan dan mitranya dapat menjalankan aktiivitasnya,” katanya.

Sebalknya menurutnya ada baiknya dilakukan perbaikan bertahap saja, dan menkesampingkan dulu bahasa peningkatan ataupun pengembangan PPN menjadi PPS itu.

“Mengingat situasi pandemi corona saat ini belum stabil, negara masih sangat membutuhkan banyak dana untuk meminimalisir wabah pandemi itu,” singgungnya.

Dimasa pandemi ini, menurut ia jika PPN Tanjung Pandan baru sekali ini menggunakan anggaran APBN untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang dibutuhkan untuk kelancaran aktivitas di PPN.

Meski begitu ditegaskanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki di PPN itu, seperti instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), perbaikan dermaga, perbaikan ruko/gudang, perbaikan jalan lainnya di kawasan itu dan lainnya, masih menjadi kajian pihak pemerintah, PPN Tanjung Pandan maupun KKP.

“Proyek ini merupakan tahap awal sebagai dasar kajian bagi Menteri KP juga untuk melanjutkan perbaikan dalam hal lainnya. Artinya harapan HNSI sebagai mitra Menteri KP, semoga proyek itu dikerjakan dengan hasil terbaik (sesuai RABnya),” tegasnya.

Bila hasil pengerjaan jalannya baik, tentu menjadi modal bagi Kementerian KP untuk mempertimbangkan perbaikan proyek lainnya di PPN Tanjung Pandan.

Sebaliknya ditegaskanya, proyek itu perlu dikontrol juga oleh semua pihak terkait khususnya, baik saat pengerjaan maupun setelah selesai. (Novri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed