DETIKBABEL.COM, Pangkalpinang — Puluhan dokter dari berbagai fasilitas kesehatan di Bangka Belitung hadir langsung di Pengadilan Negeri Pangkalpinang untuk mengawal sidang praperadilan yang diajukan dr Ratna Setia Asih terhadap Penyidik Ditkrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (28/11/2025).
Kehadiran para dokter ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk solidaritas dan dukungan moral terhadap rekan sejawat mereka.
Sejak pagi, para dokter terlihat memenuhi area depan ruang sidang Cakra, tempat persidangan berlangsung. Mereka datang untuk menyaksikan langsung proses hukum yang kini menjadi perhatian luas, sekaligus memastikan bahwa gugatan praperadilan tersebut berjalan secara objektif dan berkeadilan.
Dr Ratna Setia Asih hadir sebagai penggugat dengan didampingi kuasa hukumnya, Hangga Oftafandany, SH, dari Firma Hukum Hangga Off. Di ruang sidang, keduanya tampak fokus mengikuti jalannya persidangan yang dipimpin oleh hakim tunggal Dewi Sulistiarini, S.H.
Dari pihak termohon, Penyidik Ditkrimsus Polda Babel menurunkan perwakilan resmi.
Hadir Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Babel, AKBP M. Iqbal Surbakti, bersama tim dari Bidkum Polda Kepulauan Bangka Belitung untuk memberikan jawaban dan pembelaan atas permohonan praperadilan tersebut.
Sidang hari ini menjadi perhatian publik karena melibatkan profesi yang memiliki posisi strategis serta menyangkut proses penegakan hukum yang dinilai harus transparan. Atmosfer ruang sidang pun terasa lebih tegang dan penuh konsentrasi dibanding biasanya, mengingat banyak pihak menaruh ekspektasi terhadap putusan yang akan menentukan arah kasus ini ke depannya.
Solidaritas para dokter yang hadir juga menunjukkan bahwa perkara ini bukan hanya persoalan individu, melainkan menjadi cerminan bagaimana aparat penegak hukum memperlakukan tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya. Sidang praperadilan selanjutnya dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dan para dokter menyatakan siap terus mengawal proses ini hingga selesai.
Sidang lanjutan agenda pembuktian pada hari kamis tanggal 4 November 2025. (Sandy Batman/KBO Babel)
