DETIKBABEL.COM, BANGKA TENGAH – Direktur RSUD Abu Hanifah Bangka Tengah, dr Lismayoni menyikapi keluhan masyarakat terkait mesin parkir yang rusak, sehingga masyarakat yang dipungut uang parkir tanpa diberikan karcis resmi beberapa hari belakangan ini.
Lismayoni menyampaikan, berdasarkan laporan untuk mesin parkir areal IGD baru dua (2) hari belakangan ini rusak. “Kami sudah laporkan kondisi tersebut kepada pengolahan parkir, pihak ketiga. Sesuai aturannya, mereka mengontrak atau kerjasama, selanjutnya mereka membayar sewa pertahun, jika ada kerusakan mereka bertanggungjawab memperbaiki. Dan saat ini, mesin parkir yang rusak itu dalam proses perbaikan. Pengelola juga menyampaikan permohonan maaf,” katanya.
Terkait kerusakan mesin karcis parkir, merupakan hal yang wajar karena setiap hari dipergunakan. “Ya setiap ada kerusakan seperti ini, kami segera menghubungi pengelola, karena menyangkut kepentingan dan pelayanan masyarakat,” ungkapnya.
“Dalam waktu dekat ini, pengiriman barang bagian mesin sampai, sehingga teknisi bisa perbaiki mesin parkir yang rusak tersebut,” imbuhnya.
Lismayoni juga menjelaskan, terkait jalan di areal RSUD yang rusak bergelombang, hal tersebut dikarenakan dalam beberapa waktu terakhir mengalami abrasi pengikisan tanah, karena arus air pada saat musim hujan cukup tinggi.
“Untuk perbaikan kami sudah berproses dalam perancangan kita kedepannya. Namun saat kami terkendala keterbatasan anggran yang saat ini sangat terbatas,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah sampaikan kepada pengelola lahan parkir terkait adanya keluhan dari masyarakat. Dalam hal ini, pihak rumah sakit, bekerjasama yang baik sudah agar dilakukan pemantauan. (YN)