Foto : Atraksi pertunjukan seni olah tenaga dalam yang diperagakan oleh anggota Sanggar Alam Semesta. (Andi)
PANGKALPINANG,DetikBabel.com – Sekelompok anak-ansk muda yang tergabung dalam sanggar seni & budaya yakni Sanggar Alam Semesta (SAS) tak tanggung-tanggung menyuguhkan beragam atraksi di bidang seni dari tari, seni bela diri silat Bintit hingga seni pertunjukan permainan olah tenaga dalam (Kanuragan) atau laiknya permainan seni ‘Debus’ asal daerah Banten.
Beragam atraksi yang dipertunjukkan sejumlah anggota SAS ini sempat menyedot hpperhatian warga temasuk pejabat Pemkot Pangkalpinang yang hadir saat acara pembukaan Bazar UMKM ‘Remangok Fest’ yang digelar, Kamis (4/10/2023) siang bertempat di Tugu Ketem Remangok, Kelurahan Selindung, Kota Pangkalpinang .
Kegiatan.yang diselenggarakan oleh pihak Pemkot Pangkalpinang ini tak lain merupakan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT).Kota Pangkalpinang ke-266 dan berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Oktober 2023. PM
Pertunjukan seni tari kreasi oleh anggota SAS dikoordinir oleh Retawu saat menuai tepuk tangan dari pejabat maupun warga yang menyaksikan, termasuk kontes silat Bintit yang diperagakan oleh 4 orang pesilat Bintit.
Namun tak kalah menariknya lagi, atraksi olah tenaga dalam (Debus) yang dipertunjukan oleh 6 orang anggota SAS dan acara pertunjukan yang dipandu oleh Ryan Augusta Prakasa selaku MC (Host asal Kantor Berita Online Babel) sekaligus selaku Dewan Pembina SAS.
Saat pertunjukan ‘Debus’ itu tak ayal sempat membuat kaget dan decak kagum pejabat Pemkot Pangkalpinang termasuk warga yang menyaksikan pertunjukan tersebut. Pasalnya atraksi yang dipertontonkan antara atraksi lain makan silet tanpa melukai, makan beling, menusuk pipi menggunakan sebatang besi kecil tanpa ada rasa kesakitan serta atraksi lainnya yaitu pertunjukan kekebalan tubuh terhadap benda tajam.
Terlebih lagi atraksi lainnya hingga tak disangka sempat membuat takjub para pejabat Pemkot Pangkalpinang termasuk warga yakni atraksi berupa penarikan barang pusaka secara ghaib saat menjelang sore atau di akhir acara pembukaan.
Foto : Gus Ali saat sedang proses penarikan benda pusaka secara ghaib. Tampak disaksikan langsung pejabat dan warga dari jarak dekat. (Dan saya)
Atraksi penarikan benda pusaka ghaib ini dilakukan langsung oleh Gus Ali selaku pimpinan SAS didampingi rekannya, Ki Arya Werkudara tepatnya di sekitar halaman depan sisi samping area Tugu Ketem Remangok. Tak ayal warga pun rela berdesakan mengerumuni atau mendekati Gus Ali guna menyaksikan dari dekat.
Dalam aksinya, tanpa banyak menghabiskan waktu atau tak lebih dari hitungan 10 menit, Gus Ali berhasil melakukan ‘penarikan ghaib’ terhadap sebuah benda pusaka berupa keris pusaka kuno, setelah sebelumnya melalui proses ritual dan doa.
Para pejabat Pemkot termasuk warga yang menyaksikan pun terlihat kaget seketika karena saat awal proses penarikan secara ghaib tersebut.tampak bagian dari tangan Gua Ali terlihat jelas mengeluarkan asap dan percikan api. Benda pusaka berupa keris kuno tanpa gagang itu saat awal proses penarikan terlihat berada di bawah tanah yang tertutup oleh lapisan rumput, hingga proses penarikan pun Gus Ali dan rekannya spontan menggali tanah yang telah ditanami rumput itu menggunakan tangan.
Usai berhasil ditarik ghaib, keris pusaka kuno itu terlebih dahulu diberikan.kain pembungkus hijau dan langsung diberikan kepada seorang pejabat Pemkot Pangkalpinang, Agus Pendi kini menjabat sebagai Asisten III Pemkot Pangkalpinang mewakili Wali Kota Pangkallpinang disaksikan langsung pejabat asal intansi Dinas UMKM, Koperasi & Perdagangan Andika temasuk Kabid Budaya Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Pangkalpinang Ratna atau lebih dikenal dengan sebutan bunda Tudung Saji.
“Benda pusaka ini sebagai cinderamata dari kami asal Sanggar Alam Semesta. Mohon untuk diterima sebagai rasa hormat kami. Semoga memberikan manfaat yang baik,” ucap Gus Ali di hadapan Asisten III Pemkot Pangkalpinang (Agus Fendi).
Foto : Asisten III Pemkot Pangkalpinang, Agus Fendi terlihat senyum bahagia seraya mengangkat benda pusaka berupa keris kuno yang berada di tangan. (Dan saya)
Selanjutnya pejabat Pemkot ini pun langsung menerima seraya langsung mengangkatkan benda pusaka kuno berupa keris itu ke atas sambil tersenyum bahagia.
“Terima kasih atas pemberian cinderamata ini dan akan kami rawat dan jaga selalu,” kata Agus Fendi saat itu. (KBO Babel/Andy)