DETIKBABEL.COM, Koba, — PT Thorcon Power Indonesia bersama Pemerintah Desa Perlang menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi energi nuklir bagi masyarakat Desa Perlang. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, pada Kamis (19/12/2025) ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Desa Perlang. Rabu (24/12/2025)
Sebanyak kurang lebih 35 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, yang terdiri dari perangkat desa, ibu rumah tangga, serta tokoh masyarakat. Sosialisasi ini ditujukan untuk memperkenalkan energi nuklir sebagai salah satu sumber energi bersih dalam mendukung agenda transisi energi nasional.
Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut selaras dengan arah kebijakan pemerintah pusat yang mendorong peralihan dari energi fosil menuju energi yang lebih ramah lingkungan.
“Saat ini pemerintah telah menetapkan kebijakan energi bersih, yang berarti sumber energi fosil seperti batu bara yang selama ini kita gunakan akan mulai dikurangi dan digantikan dengan energi yang bersih dan bebas emisi. Nuklir merupakan salah satu sumber energi bersih tersebut, sehingga penting bagi kita untuk memahami dan mengkajinya,” ujarnya.
Dari pihak perusahaan, Kepala Kantor Bangka PT Thorcon Power Indonesia, Novi Adriyanto, menegaskan pentingnya kegiatan edukasi yang dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai energi nuklir.
“Energi nuklir masih merupakan hal yang relatif baru bagi masyarakat, baik di Indonesia maupun di Bangka Belitung. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi, agar kita memiliki pemahaman yang sama mengenai apa itu nuklir dan bagaimana mengelolanya sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya dengan risiko yang diminimalkan,” jelasnya.
Materi sosialisasi disampaikan oleh perwakilan PT Thorcon Power Indonesia, Andri Yanto dan Aliefia Noor. Materi yang dipaparkan meliputi pengenalan energi nuklir, peran nuklir dalam transisi energi dan perekonomian nasional, visi dan misi perusahaan, teknologi yang dikembangkan, tahapan perizinan, serta komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, peserta juga menerima buku saku nuklir sebagai bahan edukasi dasar mengenai ketenaganukliran.
Dalam pemaparannya, Andri Yanto menyoroti potensi strategis Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) bagi Bangka Belitung.
“Hadirnya PLTN diharapkan dapat menyuplai energi yang stabil, berdaya besar, dan bersih bagi Bangka Belitung. Kondisi ini akan mendorong pertumbuhan industri, sehingga generasi muda dapat terserap tenaga kerjanya di daerah sendiri. Listrik yang stabil dengan biaya produksi yang terjangkau merupakan tulang punggung industri padat karya,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dan mendapat respons positif dari masyarakat. Peserta aktif menyampaikan pertanyaan, terutama terkait risiko dan aspek keselamatan energi nuklir. Seluruh pertanyaan dijawab secara terbuka, termasuk penjelasan mengenai upaya mitigasi risiko yang diterapkan perusahaan guna memastikan tingkat keselamatan yang tinggi.
PT Thorcon Power Indonesia berharap kegiatan sosialisasi dan edukasi energi nuklir ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, serta menjadi bagian dari upaya bersama dalam mempersiapkan Bangka Belitung sebagai wilayah yang siap menyongsong pengembangan industri masa depan berbasis energi bersih. (Red)












