Tegar Setelah Bencana: Siti Nurdiah Terima Rp299 Juta dari Asuransi BRINS BRI Kanca Perdagangan Usai Kandang Ayam Diterpa Puting Beliung dan Banjir

Advertisements
Advertisements

DETIKBABEL.COM, Perdagangan, — Musibah angin puting beliung disertai banjir besar yang melanda kawasan Kecamatan Perdagangan, Kabupaten Simalungun, sore sekitar pukul 16.40 WIB, membawa duka mendalam bagi warga setempat. Salah satu yang menjadi korban adalah Siti Nurdiah, seorang peternak ayam yang telah menekuni usaha kandang ayam sejak beberapa tahun terakhir. Kandang ayam miliknya luluh lantak diterpa angin kencang dan terendam banjir, menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.

Siti Nurdiah mengaku sempat pasrah melihat bangunan kandangnya roboh diterjang badai. Namun di tengah kesedihan itu, ia masih bersyukur karena sejak setahun lalu dirinya telah menjadi peserta asuransi BRINS yang difasilitasi oleh BRI Kantor Cabang (Kanca) Perdagangan. Langkah antisipatif itu kini terbukti sangat membantu, di saat banyak warga lain harus menanggung sendiri kerugian akibat bencana alam tersebut.

Berdasarkan data dari pihak asuransi BRINS, Siti Nurdiah telah membayar premi sebesar Rp1.360.000 per tahun untuk melindungi aset usahanya dari risiko bencana. Setelah dilakukan proses survei dan verifikasi lapangan oleh pihak BRINS dan BRI, nilai kerugian usaha Siti Nurdiah ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Ia pun berhak menerima klaim asuransi dengan total ganti rugi sebesar Rp299.707.207.

Penyerahan klaim secara resmi dilakukan pada Selasa, 20 Agustus 2025 di Kantor BRI Kanca Perdagangan. Dalam acara tersebut, Pimpinan Cabang BRI Perdagangan Ferdinand R. Tahamata menyerahkan secara simbolis dana klaim kepada Siti Nurdiah, disaksikan oleh Manager Suranta Sembiring serta perwakilan dari BRINS. Prosesi penyerahan berlangsung sederhana namun penuh makna, menandai kepedulian BRI dan BRINS terhadap nasabah yang tertimpa musibah.

Ferdinand R. Tahamata dalam sambutannya menyampaikan bahwa program asuransi BRINS merupakan bagian dari komitmen BRI Kanca Perdagangan untuk memberikan perlindungan finansial bagi pelaku usaha mikro dan kecil di sektor riil, terutama yang rentan terhadap risiko bencana alam. “Kami berharap kisah Ibu Siti Nurdiah ini bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya agar lebih sadar pentingnya proteksi terhadap aset usaha,” ujarnya.

Sementara itu, Siti Nurdiah tidak kuasa menahan haru ketika menerima dana klaim tersebut. Ia mengaku tidak pernah menyangka bahwa keputusannya mengikuti asuransi BRINS setahun lalu akan menjadi penyelamat di masa sulit seperti sekarang. “Awalnya saya ragu, tapi petugas BRI menjelaskan dengan sabar manfaatnya. Sekarang saya benar-benar merasakan betapa pentingnya punya asuransi,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Menurut Manager Suranta Sembiring, BRI Kanca Perdagangan terus mendorong masyarakat di wilayah Perdagangan dan sekitarnya agar tidak takut berasuransi. Ia menegaskan bahwa BRINS memiliki berbagai produk perlindungan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, baik di sektor pertanian, peternakan, maupun UMKM. “Kami ingin nasabah merasa aman, karena risiko bisa datang kapan saja tanpa diduga,” katanya.

Kisah Siti Nurdiah menjadi bukti nyata bahwa kesadaran akan pentingnya asuransi dapat memberikan dampak besar dalam menjaga keberlangsungan usaha. Di tengah cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, perlindungan finansial seperti BRINS melalui BRI Kanca Perdagangan bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan penting bagi para pelaku usaha kecil agar tetap bangkit dan berdaya setelah bencana.