DETIKBABEL.COM, Pangkalpinang, – Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) merayakan hari jadinya yang ke-14 dengan penuh semangat dan optimisme. Mengusung tema *“14 Tahun Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Hadir untuk Mencerahkan dan Memajukan Bumi Serumpun”*, peringatan ini ditandai dengan Sidang Senat Terbuka yang digelar di Auditorium Sofyan Tsauri, Kamis (4/9/2025).
Acara berlangsung khidmat sekaligus meriah, dengan diisi sambutan resmi, orasi ilmiah, penghargaan serta refleksi perjalanan Unmuh Babel sebagai perguruan tinggi yang terus tumbuh dan berkembang di Bumi Serumpun Sebalai.
Dalam sambutannya, **Rektor Unmuh Babel, Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM**, menegaskan bahwa meskipun masih relatif muda, Unmuh Babel memiliki visi besar untuk menjadi lembaga pendidikan yang berdaya saing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
“Sebagai perguruan tinggi yang baru memasuki usia ke-14, kami menyadari masih banyak hal yang harus ditingkatkan. Namun, kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan pendidikan yang bermutu, pengabdian yang relevan bagi masyarakat, serta riset yang bermanfaat bagi bangsa,” ujar Fadillah Sabri.
Capaian Konkret Unmuh Babel
Dalam beberapa tahun terakhir, Unmuh Babel mencatatkan kemajuan yang signifikan di berbagai bidang. Jumlah mahasiswa meningkat, fasilitas kampus terus dikembangkan, dan jejaring kerja sama diperkuat, baik dengan pemerintah, dunia usaha, maupun perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri.
Salah satu capaian penting adalah keberhasilan Unmuh Babel dalam menjaga sistem penjaminan mutu internal yang konsisten, sehingga meraih akreditasi institusi dengan predikat **“Baik Sekali”** dan akreditasi perpustakaan kategori **A**.
Tak hanya itu, Unmuh Babel juga menorehkan prestasi di tingkat LLDikti II. Kampus ini tercatat memiliki **jumlah kelompok PKM terbanyak** se-wilayah, sekaligus meraih**dua hibah penelitian dan PKM**.
Lebih jauh lagi, Unmuh Babel berhasil memenangkan hibah bergengsi **Program PP-PTS**, sebuah bukti pengakuan atas kualitas akademik dan manajerialnya.
Analisis Kinerja dan Posisi Strategis
Fadillah Sabri juga memaparkan capaian kinerja institusi berdasarkan hasil perhitungan skor. Secara internal, Unmuh Babel meraih skor **3,0**, yang menempatkan kampus ini dalam kategori **kuat**. Sementara itu, skor **EFAS sebesar 2,8** menunjukkan bahwa lingkungan eksternal menyajikan cukup banyak peluang meski tetap diwarnai tantangan.
“Kombinasi kekuatan internal dan peluang eksternal ini menempatkan Unmuh Babel pada posisi **Kuadran I (Agresif)**. Artinya, kampus ini berada pada titik strategis untuk terus berkembang lebih cepat, berani mengambil inisiatif, dan siap bersaing secara lebih luas,” jelas Fadillah Sabri.
Harapan dan Arah ke Depan
Milad ke-14 ini bukan sekadar perayaan, melainkan juga momentum refleksi dan proyeksi masa depan. Bagi Rektor, perjalanan ke depan harus disertai tekad untuk mengokohkan identitas Unmuh Babel sebagai kampus Islam modern yang unggul.
“Target kami jelas: memperkuat rekognisi, meningkatkan akreditasi, memperbanyak penelitian berkualitas, dan menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, moralitas, dan kepedulian sosial yang tinggi,” kata Fadillah Sabri.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi menjadi kunci penting. Unmuh Babel akan terus memperluas jejaring dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas internasional agar mahasiswa dan dosen memiliki ruang lebih luas untuk berkreasi dan berinovasi.
Makna bagi Bangka Belitung
Sebagai satu-satunya universitas Muhammadiyah di Bangka Belitung, Unmuh Babel memikul tanggung jawab strategis untuk mencerahkan masyarakat Bumi Serumpun.
Kampus ini tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga membangun peradaban lokal yang adaptif terhadap perubahan global.
Perayaan Milad ke-14 meneguhkan tekad itu. Dengan capaian dan arah strategis yang jelas, Unmuh Babel di bawah kepemimpinan **Rektor Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM** optimistis mampu menjelma sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi di kawasan timur Sumatera, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia. (Sandy Batman/KBO Babel)