PANGKALPINANG Detikbabel.com – Momentum peringatan hari lahir Pancasila yang bertepatan pada tanggal 1 Juni kali ini dimanfaatkan oleh Radmida Dawam untuk menunjukkan sikap pengabdian dan solidaritas yang di wujudkan dengan cara berbagi kepada sesama.
Dalam momen hari lahir Pancasila kali ini, Radmida Dawam menyambangi warga kelurahan keramat kecamatan Rangkui kota Pangkalpinang dalam program “Berkah Sekali” berbagi kasih 1000 kasur untuk Lansia dan Masyarakat yang membutuhkan.
Ada tiga lansia warga kelurahan keramat kecamatan Rangkui kota Pangkalpinang yang dikunjungi Radmida Dawam, ada nenek Asiu (62), nenek Misnawati (65) dan kakek M. Ali(75).
Nenek Asiu begitu berbahagia saat Radmida Dawam yang didampingi oleh suaminya Yanuar datang memberikan bantuan kasur dan sembako.
“Saya merasa kaget dan tidak menyangka bahwa ibu Radmida Dawam berkunjung ke rumah saya memberikan kasur dan sembako, Saya merasa bahagia dan berterima kasih atas bantuannya”, tutur nenek Asiu.
Tak jauh dari kediaman nenek Asiu, Radmida Dawam beserta suami juga mengunjungi nenek Misnawati. Warga kelurahan keramat ini tak dapat menyembunyikan rasa bahagia dan harunya ketika menerima bantuan dari Radmida Dawam.
Saking bahagianya, nenek Misnawati sampai berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada Radmida Dawam yang telah membantunya.
“Alhamdulillah ya Allah, ternyata masih ada yang peduli dengan keadaan saya. Saya tidak menyangka akan menerima rezeki seperti ini. Semoga Allah yang maha kuasa membalas semuanya dengan balasan yang terbaik”, tuturnya.
Sambil memeluk Radmida Dawam nenek Misnawati tak hentinya meneteskan air mata. Dihadapan Radmida Dawam ia menyampaikan keinginannya yang belum terpenuhi, yaitu untuk memiliki WC karena sampai hari ini rumah yang Dia tempati tidak memiliki WC.
“Kalau mau buang hajat saya harus kebelakang rumah. Sya sangat berharap ad pihak yg bisa membantu membuatkan WC agar saya buang hajat tidak lagi di hutan.” ungkap nenek Misnawati.
Begitu juga dengan Muhammad Ali kakek 75 th ini menyampaikan rasa terimakasih kepada Radmida Dawam yg telah bersedia datang memberikan bantuan kepadanya.
“Semoga ibu dan keluarga selalu sehat dan dimurahkan rezeki dan urusan oleh Allah SWT,” doa kakek Ali kepada Radmida Dawam.
Radmida Dawam salah satu perempuan yg masuk dalam daftar 30 besar tokoh yg berpengaruh di Bangka Belitung dengan program unggulan nya yg diberi nama “Berkah sekali” usia dinonjobkan jabatannya oleh walikota Pangkalpinang ternyata ia semakin gila membantu masyarakat yg membutuhkan.
Dengan tidak lagi menjabat di pemerintahan tidak membuat Radmida Dawam berhenti untuk berkiprah dan berbuat baik untuk masyarakat “tidak ad siapa pun yg dapat menghentikan saya melakukan kebaikan” imbuhnya.
Sebagai bagian dari warga Indonesia dan juga masyarakat kota Pangkalpinang saya berusaha memaknai butir-butir dari Pancasila dan menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti sila kedua dalam Pancasila yaitu kemanusiaan yg adil dan beradab, sungguh tidak adil rasanya tidak beradab jika kita membiarkan masyarakat disekitar kita yg hidup dalam kekurangan tapi tidak ad yg peduli.
“Kita semua dituntut untuk meningkatkan kualitas rasa kemanusiaan dengan cara yg beradab untuk melahirkan keadilan.” ungkap Radmida.
Ada kesenangan dan kebahagiaan tersendiri yg saya rasakan dapat membantu sesama. Saya bukan orang baik, hanya saja saya bangga kepada Allah dan sangat bersyukur masih bisa memakai tangan saya untuk dapat membawa manfaat bagi orang banyak.
“Berbuat baiklah sekecil apapun karena kita tidak pernah tau kebaikan yg mana yg bisa membawa kita ke surga dan sesungguhnya saat kita menolong orang lain sebenernya kita sedang menolong diri kita sendiri,” tutup Radmida Dawam.
(Publish: Dwi Frasetio KBO Babel)
Comment