Jakarta, – Sebuah perayaan bersejarah bertajuk Supranational Day of Differently Abled Persons sukses digelar oleh International Action Art (IAA) Department of Indonesia di Galeri Rawon Manten, Jatinegara. Acara ini menjadi momen penting dalam mempromosikan inklusivitas, kreativitas, dan pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia. Jumat (6/12/2024).
Diprakarsai oleh H.S.H. Muhammad Jeseus Chrishna sebagai konseptor utama, bersama Direktur Seni Nasional IAA Indonesia, Kaisar Nuno, acara ini menampilkan seni multi-dimensi yang sederhana namun luar biasa.
Dari lukisan hingga pertunjukan seni, setiap karya menampilkan bakat luar biasa para seniman differently abled, yang menjadi bukti nyata potensi mereka dalam berbagai bidang seni.
Acara ini tidak hanya menjadi panggung bagi penyandang disabilitas untuk bersinar, tetapi juga menggaungkan pesan penting tentang empati dan persatuan.
IAA Indonesia secara khusus mengundang Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk hadir sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan dan kontribusi penyandang disabilitas.
“Supranational Day ini bukan hanya tentang seni, tetapi juga gerakan untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua, tanpa terkecuali,” ujar Muhammad Jeseus Chrishna.
Galeri Rawon Manten, yang terkenal dengan suasana artistiknya, menjadi tempat sempurna untuk acara ini. Restoran galeri ini mendukung penuh upaya pemberdayaan penyandang disabilitas melalui seni dan budaya.
Acara ini terbuka bagi siapa saja yang mencintai seni dan mendukung hak-hak penyandang disabilitas.
Dengan harapan untuk menumbuhkan kesadaran global tentang peran vital penyandang disabilitas, Supranational Day of Differently Abled Persons diharapkan menjadi tradisi tahunan yang terus menginspirasi banyak pihak. (Sunarto/KBO Babel)