DETIKBABEL.COM, Pangkalpinang, 22 Juni 2025— Sebanyak 68 pendekar muda dari lima kabupaten/kota se-Pulau Bangka mengikuti Pemusatan Latihan ASAD Ilmu Seni Beladiri Sabuk Biru, yang diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi PERSINAS ASAD Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini berlangsung di Padepokan Pondok Pesantren Arroyan, Pangkalpinang.
Lebih dari sekadar ajang untuk mengasah kemampuan teknik dan fisik, pemusatan latihan ini menitikberatkan pada pembentukan karakter luhur para peserta. Hal ini sejalan dengan visi PERSINAS ASAD untuk mencetak pesilat yang tidak hanya tangguh di gelanggang, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Umum Pengprov PERSINAS ASAD Babel, Saipul Barri, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membentuk pelatih-pelatih muda yang tidak hanya mumpuni dalam ilmu bela diri, tetapi juga memiliki integritas dan kepribadian yang kuat.
“Tujuan kegiatan ini bukan sekadar meningkatkan kemampuan bela diri, tetapi juga menanamkan 29 karakter luhur yang menjadi landasan penting dalam kehidupan seorang pendekar,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Pengprov PERSINAS ASAD Babel yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Arroyan Qiyamul Lail, Ismail, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi sarana membentuk generasi pelatih yang mampu menjadi teladan bagi para muridnya.
“Kami ingin mencetak pelatih silat yang tidak hanya tangguh secara teknik, tetapi juga religius dan memiliki akhlak mulia. Ini bagian dari upaya menjaga warisan budaya pencak silat sekaligus memperkuat moral generasi muda,” katanya.
Melalui pelatihan intensif ini, para peserta tidak hanya dilatih untuk menguasai teknik bela diri tingkat sabuk biru, tetapi juga diajak memahami filosofi pencak silat sebagai seni yang menjunjung kedisiplinan, hormat, tanggung jawab, serta keikhlasan dalam bertindak.
Pemusatan latihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan PERSINAS ASAD dalam mencetak pendekar sejati: kuat dalam ilmu, kokoh dalam moral, serta siap menjadi pembimbing generasi penerus bangsa.