Advertisements
Advertisements

Oleh: Heru Kailani – Ketua FORKODA PP DOB Bangka Utara

DETIKBABEL.COM, Belinyu, 1 Agustus 2025 — Kesepakatan pembangunan Pelabuhan Ekspor Internasional di Pantai Tanjung Putat, Belinyu, Kabupaten Bangka, dengan nilai investasi mencapai Rp5,1 triliun bersama PT CCCC First Harbor Engineering, merupakan tonggak sejarah baru bagi wilayah utara Pulau Bangka.

Bagi kami, masyarakat Bangka Utara, ini bukan sekadar proyek infrastruktur—ini adalah simbol harapan dan percepatan perubahan yang telah lama diperjuangkan.

Pembangunan pelabuhan ini akan memperkuat posisi strategis wilayah utara sebagai kawasan pertumbuhan baru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dampaknya akan langsung terasa,peningkatan ekonomi masyarakat lokal,terbukanya ribuan lapangan kerja, serta perluasan akses ekspor untuk komoditas unggulan dari sektor pertanian, perikanan, hingga industri kreatif.

Namun, bagi kami di *FORKODA Percepatan Pemekaran Daerah Otonomi Baru (PP DOB) Bangka Utara*, pelabuhan ini memiliki makna yang lebih dalam:

Ia adalah penguat nyata perjuangan untuk mewujudkan *Kabupaten Bangka Utara sebagai daerah otonomi yang mandiri dan maju.*

Selama bertahun-tahun, masyarakat wilayah utara telah berjuang untuk mendapatkan keadilan pembangunan. Ketimpangan masih kami rasakan. Kini, hadirnya Pelabuhan Belinyu menjadi jawaban konkret bahwa Bangka Utara memiliki daya saing, kelayakan infrastruktur, dan potensi ekonomi yang cukup untuk berdiri sendiri sebagai daerah otonom.

Langkah besar ini sejalan dengan *visi Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani*, yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan antarwilayah, percepatan kawasan tertinggal, dan penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.

Kami mengapresiasi visi strategis, keberanian, dan komitmen beliau dalam membuka jalan hadirnya investasi berskala nasional di wilayah utara, yang selama ini sering terpinggirkan dari arus utama pembangunan.

Kepemimpinan beliau membuktikan bahwa wilayah utara tidak ditinggalkan, melainkan dipersiapkan sebagai penopang masa depan Babel yang lebih hebat dan berdaya saing.

Kepada seluruh elemen masyarakat, saya mengajak:

> Mari kita jaga momentum ini dengan semangat persatuan.

Kita kawal bersama pembangunan pelabuhan ini agar berjalan sesuai harapan rakyat.

Kita lanjutkan perjuangan pemekaran dengan cara-cara yang konstitusional, santun, dan visioner.

Pelabuhan Belinyu bukan hanya gerbang ekspor—ia adalah gerbang menuju masa depan Bangka Utara.

Kami di FORKODA yakin, dengan terbangunnya pelabuhan ini, satu per satu indikator kelayakan pemekaran akan terpenuhi.

Kabupaten Bangka Utara bukan lagi sekadar wacana, tetapi cita-cita yang kini makin mendekati kenyataan.

> “Pelabuhan Belinyu adalah Simbol Perubahan!

*”Bangka Utara Bangkit, Babel Lebih Hebat!”*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *