Perpisahan yang Mengharukan dan Duka yang Mendalam dalam Dunia Hukum Kehilangan Jaksa Agung Muda Pidana Umum,Dr.Fadil Zumhana
DETIKBABEL.COM,JAKARTA – Korps Adhyaksa Indonesia tenggelam dalam kedukaan menyusul berpulangnya Dr. Fadil Zumhana, Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung. Kabar tersebut diumumkan secara resmi melalui akun Instagram Kejaksaan RI pada Sabtu (11/5/2024), meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi seluruh jajaran Kejaksaan RI. Minggu (11/5/2024)

“Innalillahi wa innalillahi roji’un telah berpulang Bapak Dr. Fadil Zumhana (Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum),” tulis pernyataan yang diunggah oleh Kejaksaan RI.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan duka cita yang mendalam, sambil berdoa agar almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah.
“Saya beserta jajaran menghaturkan duka mendalam, semoga Allah SWT memberikan ampunan dan menempatkan beliau di tempat yang terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Aamiin Ya Robbal Alamin,” ungkapnya.
Meski sedang berjuang melawan penyakit, rincian mengenai kondisi kesehatan almarhum masih belum terungkap secara mendetail.
“Sakit beliau dua bulan belakangan opname di RSCM,” ungkap Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, namun ia tak memiliki informasi mengenai jenis penyakit yang tengah diderita oleh Fadil Zumhana.
Jenazah almarhum akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poncol, Bekasi, Jawa Barat, pada hari yang sama. Kabar duka ini juga disampaikan melalui akun Instagram resmi Kejaksaan, @kejaksaan.ri, menegaskan bahwa kepergian beliau merupakan kehilangan yang mendalam bagi institusi Kejaksaan.
Jaksa Agung ST Burhanuddin, yang sebelumnya telah melantik Fadil Zumhana sebagai Jampidum pada tahun 2020, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Fadil Zumhana.
Dalam perjalanan karirnya, Fadil Zumhana pernah menjabat sebagai kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) pada tahun 2010-2011, serta meniti karir cemerlang hingga menjadi kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada periode 2017-2018. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai sekretaris Jampidsus Kejagung.
Almarhum Fadil Zumhana, seorang jaksa yang berdedikasi tinggi dan berintegritas, telah memberikan kontribusi yang berharga bagi dunia hukum di Indonesia.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, beliau berhasil meniti karir yang gemilang, mengukir prestasi sebagai kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, serta menjabat sebagai sekretaris Jampidsus Kejagung.
Karier cemerlangnya menjadi bukti nyata akan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas sebagai seorang jaksa.
Pengabdian dan kontribusi yang telah diberikan oleh almarhum Fadil Zumhana akan selalu dikenang dan diapresiasi oleh semua pihak.
Kenangan indah dan semangat juangnya dalam memperjuangkan keadilan akan terus menginspirasi generasi-generasi selanjutnya dalam menjalani profesi sebagai seorang jaksa.
Dalam mengenang jasa-jasanya, mari kita sambut kepulangan beliau dengan doa dan penghormatan yang tulus, serta menjaga legacy pengabdian yang telah beliau tinggalkan.
Dalam suasana duka yang mendalam, mari kita berdoa agar almarhum Fadil Zumhana ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah.
Semoga segala amal ibadah dan pengabdiannya diterima dengan baik di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
Selamat jalan, Fadil Zumhana. Semoga perjalananmu ke alam keabadian diterangi oleh cahaya-Nya yang kekal. (KBO Babel)