KUATKAN KEMANDIRIAN AKADEMIK MAHASISWA DENGAN MENDELEY

DETIKBABEL.COM, Sungailiat, Pada tanggal 21 juni 2025, yang bertempat di graha phala institut pahlawan 12 ,Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 2 Institut Pahlawan 12 Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemandirian akademik mahasiswa, dosen sekaligus pengelola pustaka digital, Wahyu Hidayat, S.SOS.M.SI menekankan pentingnya penguasaan teknologi manajemen referensi seperti Mendeley. Hal ini disampaikannya dalam sesi pelatihan literasi informasi yang diadakan di kampus.

Menurut Bapak Wahyu Hidayat (selaku narasumber), beliau mengatakan “Mendeley tidak hanya mempermudah mahasiswa dalam menyusun daftar pustaka, tetapi juga menjadi alat penting dalam meningkatkan integritas akademik. Mahasiswa harus melek teknologi referensi. Mendeley adalah jembatan menuju kemandirian akademik, karena membantu mereka mengelola sumber secara sistematis dan menghindari plagiarisme,” ujarnya di depan puluhan peserta pelatihan.

Dalam sesi tersebut, Beliau juga menjelaskan berbagai fitur unggulan dari Mendeley, seperti kemampuan menyimpan dan mengelola ribuan jurnal ilmiah, membuat catatan, hingga sinkronisasi otomatis antar perangkat. Ia menambahkan bahwa literasi digital akademik merupakan keterampilan dasar yang wajib dimiliki mahasiswa era digital saat ini.

Sementara,Ketua Pelaksana Lizna Rahmah Dayanti,menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat membantu kita dalam menyelesaikan skripsi dengan mudah.

“Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga memudahkan kita semua dalam menggunakan Mendeley.” Ungkapnya.

Dosen pendamping praktik mata kuliah, Ibu suryani S.Sos.M,si. Beliau menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja nyata mahasiswa dalam kegiatan ini.Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini harus berkembang karena menjadi sarana praktik pengembangan sumber daya untuk kita kedepannya. Ujarnya

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari mahasiswa lintas program studi. Banyak dari mereka mengaku baru memahami pentingnya aplikasi pengelola referensi dalam dunia akademik. Ke depan, Bapak Wahyu berharap pelatihan serupa bisa menjadi program rutin dan terintegrasi dalam kurikulum pendamping literasi akademik mahasiswa.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan agar dapat mempermudah mahasiswa dalam menghadapi penyusunan karya ilmiah yang mandiri, dengan referensi rapi serta melek akan teknologi terkini.

( Rilis Quantum Communication)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed