Kota Pangkalpinang, LaporPak.Co.Id (25 September 2023) – Harga beras di pasar tradisional Kota Pangkalpinang mengalami peningkatan yang signifikan, mendorong lonjakan penjualan beras di Perum Bulog Bangka hingga mencapai 100 persen. Hal ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang mencari harga beras yang lebih terjangkau di tengah kenaikan harga beras di pasaran.
Staff Operasional Perum Bulog Cabang Bangka, Wahyu Syafariansyah, mengakui bahwa penjualan beras di Bulog mengalami peningkatan yang drastis, yang diduga dipicu oleh kenaikan harga beras di pasar konvensional. Masyarakat cenderung beralih ke beras Bulog yang ditawarkan dengan harga yang lebih bersahabat.
“Penjualan kami akui sangat meningkat tajam, mungkin bisa disebut 100 persen, apalagi banyak orang yang mau jual lagi. Kalau ada berapa aja berasnya pasti habis,” ungkap Wahyu kepada Bangkapos.com pada Senin (25/6/2023).
Meskipun permintaan terhadap beras Bulog meningkat pesat, Wahyu memastikan bahwa stok beras saat ini masih aman. Bahkan, dalam beberapa hari mendatang, sekitar 750 ton beras akan masuk ke gudang Bulog, menambah pasokan yang tersedia.
“Stok beras Bulog untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kini mencapai 655.600 kilogram beras, dan kami pastikan bahwa stok ini akan mencukupi hingga akhir tahun,” jelasnya.
Wahyu juga menjelaskan bahwa kenaikan harga jual beras Bulog dari Rp9.450 per kilogram menjadi Rp10.900 per kilogram adalah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Selain itu, kualitas beras Bulog tetap terjaga dengan baik, dan penyesuaian harga tersebut telah melalui kajian oleh pemerintah sejak akhir tahun sebelum kebijakan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) diberlakukan.
Kenaikan harga beras, baik di pasar tradisional maupun beras Bulog, mempengaruhi dinamika pasar pangan di Bangka. Masyarakat kini harus mempertimbangkan dengan cermat opsi pembelian beras yang sesuai dengan anggaran mereka. (Sumber : KBO Babel, Editor : Lapor Pak)
Comment