DETIKBABEL.COM, Pangkalpinang – Dukungan bagi pasangan Basit Cinda-Ustad Dede terus berdatangan. Sekelompok anak muda menyatakan kebulatan tekad untuk memenangkan pasangan BERBENAH yang sangat diharapkan memimpin Kota Pangkalpinang.
Kali ini dukungan itu dinyatakan oleh sekelompok pemuda yang menamakan diri grup PGK dan PKP.
Bagi grup PGK atau Pasukan Gerunggang Keren, dukungan mereka labuhkan kepada pasangan Basit Cinda-Ustad Dede Purnama, karena memandang kedua tokoh ini merupakan sosok baru dan membawa kesegaran ide dan gagasan untuk kemajuan Kota Pangkalpinang ke depan.
“Pasangan Basit-Ustad Dede ini menjadi harapan baru untuk Pangkalpinang. Apalagi kami lihat yang maju hari ini banyak wajah yang lama yang kami rasa semua masyarakat Pangkalpinang mengetahui kinerja masing masing. Kami mau yang baru,” ujar Fiki Firmanda, pentolan grup PGK, Jumat siang, 11 Juli 2025.
Untuk membuat Pangkalpinang makin maju, dikatakannya kota ini perlu pemimpin berlatar belakang entrepreneur yang telah terbiasa menjadikan sesuatu menjadi lebih bernilai.
“Kota Pangkalpinang perlu perbaikan, contoh saja pasar pagi masih semerawut yang harus segera diselesaikan. Kami yakin di tangan Basit Cinda-Ustad Dede, itu bisa dibenahi,” ujarnya.
Dukungan untuk Basit Cinda-Ustad Dede yang sekaligus harapannnya untuk membenahi Kota Pangkalpinang ini, dinyatakan pula oleh grup PKP atau Pria Kampak Peduli.
“Bagi kami, pasangan Basit Cinda-Ustad Dede Purnama adalah kolaborasi energi positif yang meneduhkan dan menyejukkan bagi Kota Pangkalpinang. Kota ini bisa bertumbuh dengan makin baik,” ujar Umay, pentolan grup PKP.
Dalam amatan grup PKP, pasangan dengan tagline Berbenah atau Bersama Basit Dede amanah, ini merupakan pasangan yang cocok karena memiliki terobosan ide atau gagasan dalam memajukan Pangkalpinang.
“Persoalan-persoalan banjir, itu persoalan klasik yang tak bisa diselesaikan oleh orang-orang lama. Kami akan turun membersamai Bang Basit dan Ustad Dede, dalam membenahi ibukota provinsi kita ini. Kami jatuh hati dengan keteduhan pasangan ini,” ujar Umay. (*)
