Cucu Pendiri Gontor Puji Potensi Pangkalpinang di Hadapan Prof. Udin dan Alumni IKPM Babel

Advertisements
Advertisements

DETIKBABEL.COM, Pangkalpinang – Calon Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparuddin, turut menghadiri agenda silaturahmi dan ramah tamah yang digelar oleh Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Bangka Belitung bersama salah satu cucu pendiri Pondok Modern Gontor, Selasa malam (08 Juli 2025) di Pondok Pesantren Darul Abror, Kecamatan Kace, Bangka.

Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Husnan Bay Fanani, M.A., yang merupakan cucu dari K.H. Hasan Abdullah Sahal (Trimurti Gontor), salah satu dari tiga pendiri Pondok Modern Gontor. Selain menjabat sebagai anggota Badan Wakaf Pondok Modern Gontor Pusat, Prof. Husnan juga merupakan Ketua Panitia Nasional Peringatan 100 Tahun Gontor dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan.

Kehadirannya di Bangka Belitung merupakan undangan khusus untuk menghadiri pernikahan keluarga dari Pimpinan Pondok Pesantren Darul Abror, Ustadz Sofyan Abu Yamin, yang juga merupakan sahabat satu angkatan beliau saat menimba ilmu di Gontor.

Prof. Saparuddin atau yang akrab disapa Prof. Udin, hadir sebagai salah satu tokoh IKPM Babel yang merupakan alumni Universitas Islam Darussalam (UNIDA) Gontor, dengan latar belakang akademik di bidang Aqidah dan Filsafat. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Udin disambut hangat oleh para alumni dan tokoh-tokoh pesantren se-Bangka.

Ketua Tim Pemenangan Prof. Udin – Cece Dessy, Imam Wahyudi, menyampaikan bahwa silaturahmi ini tidak hanya menjadi momentum kebersamaan antaralumni Gontor, namun juga menjadi ajang penyampaian nasihat dan nilai-nilai perjuangan yang membumi.

Beliau (Prof. Husnan) berpesan agar Prof. Udin dan Ibu Dessy tetap bersahaja, peduli pada rakyat, tidak sombong, serta menjaga amanah suara rakyat jika kelak terpilih,” ujar Imam.

Lebih lanjut, Prof. Husnan jugad menyampaikan pandangannya bahwa Pangkalpinang memiliki potensi besar untuk menjadi kota maju melebihi Singapura, dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki seperti timah dan mineral ikutan.

Singapura tidak memiliki sumber daya alam, namun mereka bisa berkembang pesat. Pangkalpinang punya segalanya, tinggal bagaimana pemimpinnya mengelola dan memajukan daerah ini,” kata Prof. Husnan sebagaimana dituturkan kembali oleh Imam Wahyudi.

Acara silaturahmi ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar para tokoh dan alumni Gontor terus memberi kontribusi nyata dalam membangun moralitas dan kemajuan umat, khususnya di Bangka Belitung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *