Pangkalpinang, Detikbabel.com – ISU mutasi jabatan di kalangan eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) menghebohkan publik. Dilaporkan oleh beberapa media di Babel, salah satu staf khusus Penjabat (PJ) Gubernur Babel, yang berinisial FZ, diduga memanfaatkan momen mutasi pejabat untuk meminta mahar dengan modus melobi kandidat calon kepala dinas. Selasa (6/8/2024).
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa FZ melakukan pemanggilan terhadap beberapa kepala dinas saat acara nonton bareng laga final Piala Asean antara Timnas Indonesia dan Thailand.
Dalam aksinya, FZ diduga menakut-nakuti dan meminta sejumlah uang pelicin kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kabar ini tentu saja mencoreng nama baik Pemprov Babel dan menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat.
Redaksi media ini mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada FZ melalui pesan WhatsApp pada Sabtu, 3 Agustus 2024, siang.
Dalam pesannya, redaksi media ini memperkenalkan diri dan mengucapkan salam sebelum memulai konfirmasi.
Berdasarkan amanat UU Pers No. 40 Tahun 1999, yang menjadi payung hukum dalam kerja jurnalistik, redaksi menegaskan pentingnya konfirmasi untuk menjaga keseimbangan berita (cover both side) sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Dalam pesannya, redaksi menanyakan beberapa hal kepada FZ, termasuk apakah benar ia memanfaatkan momen mutasi untuk mendapatkan mahar dengan modus memanggil kandidat calon kepala dinas untuk melakukan lobi-lobi.
Selain itu, redaksi juga menanyakan apakah benar FZ melakukan cawe-cawe proyek di Babel. Redaksi menekankan bahwa jawaban FZ sangat penting untuk tugas jurnalistik dalam menciptakan berita yang berimbang.
Namun, sejak pesan konfirmasi dikirim pada Sabtu siang hingga berita ini ditayangkan pada Selasa sore, FZ memilih bungkam dan tidak memberikan jawaban apapun.
Sikap diam FZ ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Mungkin, FZ menganggap bahwa diam adalah emas, namun sebagai staf khusus PJ Gubernur Babel, FZ seharusnya membantu tugas-tugas PJ Gubernur dan bukan memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.
Keberadaan FZ sebagai staf khusus PJ Gubernur Babel tanpa karya nyata dan kontribusi yang berarti bagi Babel semakin memicu kekecewaan di masyarakat.
Jika tuduhan ini benar, maka moralitas FZ sebagai pejabat publik patut dipertanyakan.
Keberadaannya hanya akan merusak citra Pemprov Babel dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Terkait dengan isu ini, redaksi media ini akan terus mengupayakan konfirmasi lebih lanjut, termasuk kepada Syafrizal, PJ Gubernur Babel.
Peran FZ dalam skandal ini harus segera diungkap demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan daerah.
Pengungkapan fakta yang jelas dan transparan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan kekuasaan di lingkungan Pemprov Babel.
Masyarakat Babel berharap agar PJ Gubernur Babel, Syafrizal, segera mengambil tindakan tegas terhadap staf khususnya yang diduga terlibat dalam skandal ini.
Tindakan tegas diperlukan untuk menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak akan mentolerir praktik-praktik kotor yang merugikan masyarakat dan merusak integritas pemerintahan.
Sebagai penutup, skandal mutasi jabatan ini menjadi cermin bagi seluruh pejabat publik di Babel untuk bekerja dengan jujur dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
Kepercayaan masyarakat adalah modal utama dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan harus dihapuskan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Babel.
Redaksi media ini akan terus memantau perkembangan isu ini dan memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan kepada publik adalah berdasarkan fakta dan konfirmasi yang jelas.
Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang berimbang, objektif, dan dapat dipercaya oleh masyarakat. (M.Zen)