Siang Hingga Menjelang Malam Penyidik Periksa Panitia Tambang Ilegal Kolong Buntu

Foto : Ilustrasi penyidik Polisi sedang memeriksa terlapor. (int)

PANGKALPINANG,DetikBabel.com – Tim penyidik Subdit Gakkum Direktorat Polisi Perairan & Udara (Dit Polairud) Polda Kep Bangka Belitung (Babel) dikabarkan sejak siang hingga waktu menjelang malam masihlah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait termasuk para oknum panitia tambang ilegal Kolong Buntu, Sungailiat.

Informasi yang diperoleh tim investigasi Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) menyebutkan jika pihak termasuk panitia yang menjalani pemeriksaan di gedung Dit Polairud Polda Kep Babel, kawasan Pangkal.Balam oleh penyidik Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Kep Babel, Kamis (18/4/2024) masing-masing berinisial Fb, Mt, Yy, Ay dan Mn.

Lima oknum warga Sungailiat yang dipanggil tim penyidik Subdit Gakkum guna dimintai keterangan sebagai saksi hingga menjalani pemeriksaan sejak siang hingga menjelang malam, bahkan dikabarkan sampai saat ini pun panitia tambang masihlah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Kep Babel.

Foto : Logo Polairud. (Int)

 

Beda halnya, Fr warga Sungailiat disebut-sebut sebagai salah satu koordinator tambang ilegal Kolong Buntu justru dikabarkan baru tiba di gedung Dit Polairud Polda Kep Babel, Kamis (18/4/2024) sore atau menjelang magrib sekitar pukul 18.06 WIB guna memenuhi panggilan penyidik Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Kep Babel.

Padahal dalam surat panggilan penyidik ditanda tangani Kasubid Gakkum Dit Polairud Polda Kep Babel, AKBP Ritman Todoan Agung Gultom tertanggal 16 April 2024 lalu tertera jika waktu kehadiran ditentukan yakni pukul 09.00.WIB.

 

* Ag Siap ‘Bongkar’ Pihak Yang Terlibat

Terkait persoalan aktifitas tambang ilegal di kawasan Kolong Buntu, Lingkungan Nangnung, Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, sebelumnya oknum ketua RT 02 Nangnung, Ag sempat mengisahkan kepada seorang kerabatnya perihal aktifitas tambang ilegal yang diinisiasinya tersebut.

Menurut Ag, jika suatu ketika kegiatan penambangan biji timah di Kolong Buntu akan berujung ke persoalan hukum hingga dirinya pun terjerat, maka Ag mengaku dirinya pun tak segan-segan akan ‘membongkar’ siapa-siapa saja pihak yang dianggapnya ikut terlibat dalam kegiatan tambang di Kolong Buntu, Sungailiat.

“Sempat beliau (Ag — red) bicara seperti itu kepada saya,” ucap kerabat Ag yang enggan disebut identitas dirinya kepada tim investigasi KBO Babel, Kamis (18/4/2024) di Sungailiat.

Tak cuma itu, menurut sumber ini jika Ag pun sempat mengaku mempunyai bukti kuat terkait kwitansi atau bon hasil transaksi jual beli timah selama kegiatan tambang ilegal berlangsung di Kolong Buntu termasuk bukti transferan sejumlah dana hasil tambang ilegal kepada sejumlah koordinator alias panitia tambang.

Perlu diketahui pula jika Ag sendiri diringkus tim Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Kep Babel, Selasa (9/4/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ag malam itu diamankan di kediamannya di lingkungan Nangnung, Sungailiat.

Penangkapan Ag malam itu diduga berawal adanya laporan ke pihak Dit Polairud Polda Kep Babel mendapat laporan jika barang bukti (,BB) berupa sejumlah peralatan mesin TI rajuk tower yang masih berada di ponton Kolong Buntu diduga malah nekat ‘digelapkan’ oleh Ag.

Sejauh ini tim investigasi KBO Babel masih terus mengupayakan konfirmasi ke Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Kep Babel terkait kasus penambangan ilegal di kawasan Kolong Buntu diduga hingga diduga melibatkan dua orang oknum aparat yakni Hd dan Wr.
(KBO Babel/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *