DETIKBABEL.COM, Pangkalpinang – Pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung akhirnya angkat bicara terkait insiden pasangan suami istri yang terjatuh dari motor akibat kabel PLN putus di kawasan Jalan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, yang terjadi pada hari minggu 15/6 kemarin.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada Kantor Berita Online (KBO) Babel pada hari ini, Selasa (17/6/2025), PLN menyampaikan rasa prihatin dan simpati mendalam atas musibah tersebut. Mereka juga menyatakan telah mengambil langkah cepat pascakejadian.
> “Kami dari PT PLN (Persero) UIW Bangka Belitung turut prihatin atas insiden yang menimpa pasangan suami istri di Pangkalpinang. Kami mendoakan agar korban segera pulih dan keluarga diberi ketabahan,” ujar Ardiyansah, perwakilan bidang komunikasi PLN Babel.
Ardiyansah menegaskan, sejak menerima laporan, tim teknis PLN langsung diterjunkan untuk melakukan investigasi menyeluruh di lokasi kejadian, mengidentifikasi penyebab kabel putus, dan memastikan keamanan sistem kelistrikan di area sekitar agar tidak membahayakan warga lainnya.
> “Langkah cepat ini merupakan bagian dari standar layanan tanggap darurat kami. Selain itu, komunikasi juga telah kami lakukan langsung dengan korban dan keluarganya,” imbuhnya.
PLN menyatakan siap memberikan dukungan penuh terhadap proses pengobatan dan pemulihan medis korban, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan etika pelayanan kepada masyarakat.
Menariknya, klarifikasi ini baru muncul setelah pemberitaan insiden tersebut ramai di media dan viral di berbagai platform sosial. Meski tidak secara gamblang diakui, dalam pernyataan tertulisnya PLN menyelipkan penegasan mengenai komitmen mereka terhadap keterbukaan informasi dan akuntabilitas layanan publik.
> “PLN menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penanganan peristiwa. Ini adalah komitmen kami menjaga kepercayaan publik,” tulis pernyataan resmi tersebut.
Sementara itu, pihak keluarga korban mengaku telah dihubungi oleh PLN dan masih menunggu tindak lanjut atas bantuan pengobatan yang dijanjikan. Kasus ini juga memicu sorotan terhadap pentingnya pemeliharaan rutin dan keamanan jaringan listrik, khususnya di kawasan padat penduduk. (Zen Adebi/KBO Babel)