Bangka, Detikbabel.com – Pj Bupati Bangka, M Haris, kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya penghematan anggaran di tingkat desa. Dalam kunjungan kerjanya di tiga desa berbeda di Kabupaten Bangka, Pj Bupati Bangka menegaskan pentingnya pengurangan pengeluaran, khususnya terkait jamuan makanan yang dinilainya berlebihan. Kamis (16/11/2023).
Dalam pertemuan di Desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip, M Haris dengan tegas meminta kepada para kepala desa untuk tidak menyediakan makanan berlebihan dalam acara-acara resmi.
“Ya pak kades, saya minta nggak usah pake menyiapkan makanan berlebihan seperti ini lagi. Kalau nyiapin kopi bolehlah, sayang duitnya kalau kita berikan ke anak stunting kan lebih bagus,” ungkap M Haris dengan penuh kesadaran akan pentingnya alokasi dana yang tepat.
Pj Bupati Bangka tidak sendirian dalam upaya pengawasan dan perubahan kebijakan ini. Hari ini, dia didampingi oleh Ketua PKK dan sejumlah kepala dinas dalam rangka melakukan pemantauan intervensi kesehatan stunting di Desa Gunung Muda Kecamatan Belinyu dan Desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga melantik Kepala Desa baru di Deniang.
Di Desa Deniang, M Haris kembali menekankan pentingnya efisiensi anggaran. Setelah melantik Kades, ia memberikan arahan agar kegiatan seremonial atau rapat tidak perlu dilakukan secara berlebihan karena dapat menimbulkan pengeluaran yang tidak efisien.
“Kalau kayak pelantikan seperti ini tidak apa-apa, kita juga harus menjaga marwah acara. Tapi kalau nanti sudah bekerja, pak kades langsung kerja saja, tidak perlu banyak rapat-rapat, cuma kumpul makan snack,” tuturnya dengan bijak.
M Haris juga mengingatkan bahwa hal ini bukanlah kali pertama ia menyampaikan perihal penghematan anggaran. Sebelumnya, ia telah memberikan arahan serupa kepada seluruh jajaran Pemkab Bangka. Pesannya agar mengurangi seremonial yang tidak perlu demi menghilangkan kebiasaan pemborosan telah menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya.
Dalam era di mana kebutuhan masyarakat semakin mendesak, langkah-langkah efisiensi seperti yang diusung oleh Pj Bupati Bangka menjadi sebuah langkah progresif. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. (Penulis : Dwi Frasetio KBO Babel, Editor ; Andre Asmara)