Pemkab Bangka Barat dan Polres Sukses Gelar Turnamen Gaple Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79

DETIKBABEL.COM, Mentok, Bangka Barat – Suasana hangat penuh keakraban membungkus peringatan HUT Bhayangkara ke-79 yang berlangsung meriah di Cafe Coffee Saye, Mentok, Rabu (11/6/2025). Bukan sekadar perayaan seremonial, Polres Bangka Barat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat menghadirkan Turnamen Gaple yang memikat antusiasme masyarakat hingga jajaran pejabat daerah. Kamis, (11/6/2025).

Kemeriahan langsung terasa sejak awal acara. Bupati Bangka Barat, Markus, S.H., didampingi Sekda dan unsur Forkopimda lainnya, membuka turnamen secara resmi. Dalam sambutannya, Markus tak menyembunyikan rasa bangganya atas soliditas antara Polres dan masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan seluruh jajaran yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Turnamen ini menjadi cermin nyata bahwa sinergi bisa melahirkan kebersamaan, bahkan hanya dari sebuah permainan kartu,” ujar Markus disambut tepuk tangan peserta.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak **205 grup atau 410 peserta** mendaftar untuk bertanding. Menariknya, para peserta tak hanya berasal dari kalangan masyarakat umum, tapi juga Forkopimda dan anggota kepolisian yang ikut larut dalam euforia persatuan.

Melihat antusiasme yang begitu besar, Markus berjanji akan menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda tahunan. “Tahun depan kita akan gelar *Bupati Cup*. Tak hanya gaple, tapi juga sepak bola, bulu tangkis, dan cabang lainnya. Karena kami percaya, olahraga dan permainan tradisional mampu merawat solidaritas kita,” katanya dengan semangat, menandai komitmen Pemkab Bangka Barat terhadap penguatan relasi sosial di tengah tantangan anggaran daerah.

Selain menjadi ajang silaturahmi, turnamen ini juga mengusung nilai penting: menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Markus mengingatkan para peserta agar menjunjung sportivitas dan suasana kondusif.

“Mari kita nikmati pertandingan ini dengan tertib dan damai. Persaudaraan lebih utama dari sekadar menang atau kalah,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, mengungkapkan bahwa turnamen ini bukan sekadar hiburan, tapi wujud nyata dari pendekatan humanis kepolisian.

“Kami ingin menghapus sekat antara aparat dan masyarakat. Melalui Gaple, kita bisa tertawa, berdiskusi, bahkan saling mengenal lebih dekat,” ujar Pradana.

Puncak acara ditandai dengan pernyataan resmi pembukaan oleh AKBP Pradana. Dengan suara lantang dan semangat menyala, ia menyatakan, “Dengan ini, saya nyatakan Turnamen Gaple HUT Bhayangkara ke-79 resmi dibuka!” Riuh tepuk tangan pun mengiringi momen tersebut, mengiringi awal pertandingan yang digelar dalam suasana penuh kehangatan.

Meskipun Pemkab Bangka Barat tengah melakukan efisiensi anggaran, perayaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi mampu menembus keterbatasan. Dengan modal kebersamaan, semua pihak menunjukkan bahwa sinergi pemerintah, aparat, dan masyarakat tetap bisa menghadirkan kebahagiaan dan semangat persatuan di tengah keterbatasan.

Turnamen Gaple HUT Bhayangkara ke-79 pun tak hanya menjadi ajang lomba, tapi juga simbol harmoni yang tumbuh di Bangka Barat. Suatu momen yang bukan hanya layak dikenang, tapi juga layak untuk dijadikan contoh di masa depan. (Belva/KBO Babel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *