DETIKBABEL.COM, PANGKALPINANG – Suasana haru dan semangat membuncah menyelimuti malam pengundian nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang yang digelar di Hotel Aston Emidari, Rabu (23/7/2025).
Dalam acara resmi yang diselenggarakan KPU Kota Pangkalpinang itu, pasangan calon independen H. Eka Mulya Putra, S.E., M.Si. dan Hj. Radmida Dawam, S.H., M.H., resmi mendapatkan nomor urut 1.
Bagi pasangan yang mengusung tagline MERDEKA (Membangun Bersama Radmida dan Eka Mulya Putra), nomor urut ini bukan sekadar angka.
Bagi para pendukung dan relawan, nomor 1 adalah simbol kuat: simbol kepemimpinan, awal yang baru, dan keberpihakan terhadap gerakan rakyat yang ingin perubahan bersih tanpa politik uang.
“Nomor 1 ini adalah simbol kemenangan hati nurani atas politik transaksional. Ini isyarat bahwa jalan yang kami tempuh—jalur independen yang didorong oleh rakyat—adalah jalan yang diridhai,” ucap Eka Mulya Putra sesaat setelah pengundian.
Mendapatkan nomor urut 1 ini disambut antusias oleh para relawan yang hadir.
Sejak awal, gerakan MERDEKA memang dikenal sebagai gerakan akar rumput yang digerakkan oleh para ibu rumah tangga, pemuda, pensiunan, pelaku UMKM, hingga tokoh masyarakat yang mendambakan kepemimpinan jujur dan berintegritas.
Radmida Dawam menambahkan bahwa angka 1 adalah lambang konsistensi perjuangan dan semangat bersatu.
“Kami tidak punya kekuatan partai politik. Tapi kami punya kekuatan rakyat. Kami tidak membagi amplop, tapi kami menyebar harapan,” ujarnya disambut tepuk tangan para pendukung.
Tagline “MESTAKUNG” atau Semesta Mendukung, kini makin menguat di barisan relawan MERDEKA.
Mereka meyakini bahwa angka 1 yang diraih pasangan ini merupakan tanda bahwa perjuangan panjang mereka mendapatkan restu dari Yang Maha Kuasa dan masyarakat luas.
“Kami bukan merasa paling hebat, tapi kami percaya perjuangan yang tulus akan menemukan jalannya. Ini adalah semangat baru untuk membuktikan bahwa calon independen bisa menjadi pemimpin sejati,” ujar Imam salah satu relawan dari Kecamatan Rangkui.
Pasangan MERDEKA menjadi satu-satunya calon yang maju melalui jalur perseorangan.
Proses mereka penuh tantangan, mulai dari pengumpulan syarat dukungan ribuan KTP warga, hingga proses verifikasi berlapis.
Namun semua itu mereka lalui dengan kesabaran dan kerja kolektif.
Kini dengan nomor urut 1 di tangan, semangat relawan kian menyala. Mereka yakin, ini adalah awal dari gerakan besar perubahan di Pangkalpinang.
“Kita mulai perjuangan ini dari nol. Kini kita punya angka 1. Mari kita jaga semangat ini, menangkan Pilkada dengan cara yang terhormat. Karena Pangkalpinang butuh pemimpin yang bersih, bukan yang hanya kuat logistik,” tutup Eka Mulya dengan optimis. (Faras Prakasa/KBO Babel)