Naziarto–H. Husen Siap Hadirkan Kepemimpinan Baru dan Arah Perubahan untuk Bangka

Advertisements
Advertisements

DETIKBABEL.COM, BANGKA — Di tengah hiruk-pikuk dinamika Pilkada Ulang 2025, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka nomor urut 2, Naziarto dan H. Husen, tampil dengan gagasan segar dan komitmen kuat untuk membawa arah baru bagi Kabupaten Bangka. Dalam kampanye bertajuk kampanye biologis yang digelar di Tanjung Jabung Timur, Sungailiat, Sabtu (26/7/2025), Naziarto menyampaikan pesan yang menyentuh dan sarat makna: pemimpin sejati harus hadir, mendengar, dan bekerja bersama rakyat. Senin (28/7/2025).

Sebagai putra daerah, saya tahu persis denyut nadi Bangka. Kabupaten ini tidak butuh janji palsu, tapi kerja nyata. Butuh pemimpin yang bukan hanya tampil di podium, tapi hadir di tengah masyarakat dalam suka dan duka,” ucap Naziarto dengan nada tegas namun bersahabat.

Sosok Naziarto bukan orang asing di mata masyarakat Bangka. Pengalamannya sebagai birokrat dan mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuatnya memahami seluk-beluk tata kelola pemerintahan dan problematika akar rumput. Bersama pasangannya, H. Husen, ia menawarkan model kepemimpinan yang partisipatif, solutif, dan membumi.

 

Pilkada Bukan Sekadar Kontestasi, Tapi Momentum Perubahan

Naziarto menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam Pilkada Ulang bukan didorong ambisi kekuasaan, melainkan karena panggilan hati. “Kami datang membawa visi perubahan. Kami ingin hadir bukan untuk mengatur dari atas, tapi merangkul dari bawah,” tegasnya.

Visi perubahan itu diwujudkan dalam sejumlah program strategis yang menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat. Salah satunya adalah penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan KURA (Kelompok Usaha Rakyat) dan UMKM.

 

KURA Jadi Tulang Punggung Ekonomi Bangka

Program KURA dirancang untuk mendongkrak ekonomi desa melalui pendampingan, pelatihan, hingga akses pasar dan permodalan. Naziarto menyebut ekonomi kerakyatan sebagai jalan utama pembangunan inklusif.

UMKM dan KURA akan jadi motor penggerak ekonomi. Kami tidak akan biarkan mereka berjuang sendiri. Negara harus hadir, memberi akses modal, pelatihan, dan membuka pasar,” ujar Naziarto.

 

Pelayanan Kesehatan Manusiawi: Home Care dan BPJS Cukup dengan KTP

Di bidang kesehatan, pasangan nomor urut 2 ini membawa gebrakan penting. Salah satunya adalah layanan Home Care Medis yang akan menjangkau warga lanjut usia, disabilitas, dan masyarakat di pelosok desa.

Tak hanya itu, mereka juga mendorong integrasi sistem BPJS agar masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan medis.

Pelayanan kesehatan harus mudah, cepat, dan manusiawi. Jangan sampai rakyat kecil kesulitan hanya karena persoalan administrasi. Cukup tunjukkan KTP, layanan harus jalan,” tegasnya.

 

Kepastian Hukum hingga ke Desa: Lindungi Kades dan Aparatur

Tak ketinggalan, Naziarto–H. Husen juga menaruh perhatian serius pada perlindungan hukum bagi kepala desa dan perangkatnya. Mereka menilai banyak program desa terganjal karena tumpang tindih aturan dan minimnya pendampingan hukum.

Kami akan siapkan regulasi yang jelas dan menghadirkan pendamping hukum di tiap kecamatan. Kades harus merasa aman menjalankan tugasnya,” ungkap Naziarto.

 

Pemimpin yang Hadir, Bukan Sekadar Mengamati

Kampanye biologis yang digelar pasangan Naziarto–Husen menunjukkan model kepemimpinan yang inklusif dan terbuka. Bagi mereka, pemimpin tidak hanya bicara dalam seremoni, tapi turun langsung menyapa, mendengar, dan menyelesaikan persoalan masyarakat secara konkret.

Kami tidak ingin hanya menjanjikan. Kami ingin mewujudkan. Kami tidak ingin memimpin dari atas, tapi menjadi bagian dari kehidupan rakyat Bangka,” pungkas Naziarto.

Dengan sederet program pro-rakyat dan semangat membangun dari akar rumput, pasangan Naziarto–H. Husen tampil sebagai harapan baru bagi masyarakat Bangka. Mereka tidak datang membawa popularitas, tapi membawa niat tulus untuk mengabdi. (Joy/KBO Babel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *