DETIKBABEL.COM, Pangkalpinang, — Pangkalpinang resmi ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Grand Final *Babel Turbo Championship 2025*, setelah dua putaran sebelumnya sukses digelar di Muntok, Bangka Barat, dan Sungailiat. Senin (17/11/2025)
Ajang balap road race yang sejak 2006 telah menjadi cabang olahraga resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) ini kembali menjadi magnet bagi para pecinta otomotif di Bangka Belitung.
Pengprov IMI Bangka Belitung menggandeng tiga klub pelaksana untuk memastikan event ini berjalan sesuai regulasi dan AD/ART IMI. Kerja sama ini sekaligus menjadi bagian dari upaya pembinaan dan penyeleksian atlet yang tengah diproyeksikan untuk tampil di panggung nasional. Ketua IMI Babel, Adhy Sarphio, S.H., menegaskan bahwa event ini mengikuti standar nasional Motoprix demi membentuk atlet dan mekanik yang benar-benar siap bersaing.
“Regulasi Motoprix itu ketat. Kita ingin atlet dan mekanik Babel terbiasa dengan aturan nasional agar ketika tampil di kejuaraan lebih besar, mereka sudah siap mental dan teknis,” ujar Adhy.
Untuk menunjang keseragaman kompetisi, penggunaan Pertamax Turbo ditetapkan sebagai bahan bakar wajib bagi seluruh peserta. Selain mengikuti regulasi nasional, penggunaan produk bahan bakar dalam negeri juga menjadi bentuk kebanggaan tersendiri bagi IMI Babel. “Kita harus siap bersaing dengan standar nasional dan bangga menggunakan produk Indonesia,” lanjutnya.

Ketua pengprov iMi Babel dan juga ketua Psi kota pangkalpinang
Grand Final *Babel Turbo Championship 2025* akan digelar di kawasan Perkantoran Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di ruas jalan sekitar Kantor DPRD Provinsi di Air Itam, Pangkalpinang. Yang menarik, seperti dua putaran sebelumnya, panitia kembali memastikan bahwa event ini **tidak dipungut biaya** alias gratis untuk penonton.
“Kita gratiskan penonton agar roda ekonomi UMKM bergerak. Semakin banyak yang datang, semakin besar peluang pedagang kecil mendapatkan rezeki. Dari putaran 1 dan 2 sudah terbukti, dan di grand final ini tetap kita gratiskan,” kata Adhy.
IMI Babel berharap gelaran olahraga otomotif ini tidak hanya membangkitkan semangat para pebalap, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi perekonomian rakyat. Ajang otomotif terbukti mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan, mulai dari pedagang makanan, penjual suvenir, hingga sektor jasa di sekitar lokasi acara.
Dengan dukungan penuh dari Polda, Polres, serta Pemerintah Daerah, IMI Babel optimistis penyelenggaraan grand final akan berjalan lancar dan aman. “Ini bagian dari cara kita mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif, bermanfaat, dan berdampak luas bagi masyarakat,” tutup Adhy. (KBO Babel)












