BANGKATENGAH,BabelToday.com – Kapal Speed Hantu yang berhasil diamankan tim Direktorat Polair Polda Kep Bangka Belitung (Babel), Minggu (5/6/2021) pagi itu di kawasan Tanjujg Jati, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Kabar adanya aksi pengejaran tim Ditpolair Polda Kep Babel terhadap satu unit Kapal Hantu masuk perairan Babel ini sempat heboh di dunia maya (Face Book).
Bahkan sebagian para netizen sempat bertanya-tanya seputar kejadian tersebut. Lantas bagaimana kronologis kejadiannya sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun dari Kabid Humas Polda Kep Babel, Kombes Pol Maladi.
Dikatakan Maladi, kejadian tersebut terjadi Sabtu (5/6/2021) ekitar pukul 06.30 WIB pihak Ditpolair Polda Kep Babel sempat meiterima informasi dari masyarakat nelayan di perairan Muntok Kabupaten Bangka Barat.

“Bahwa adanya aktifitas kapal tanpa nama (kapal hantu–red) yang melintas diperairan Muntok Kabupaten Bangka Barat dg kecepatan tinggi diduga membawa muatan illegal,” kata Maladi, Senin (7/6/2021) dalam rilis yang disampaikanya.
Selanjutnya, usai menerima informasi tersebut Wadirpolairud Polda Kep.Babel & Iptu Asmadi saat itu langsung melaksanakan koordinasi dengan Pilot heli BKO Mabes Polri, kemudian pada pukul 07.30 WIB dilaksanakan Breafing oleh Wadirpolairud kepada personol dan crew heli yang akan berangkat ke lapangan.
Selanjutnya Wadirpolairud beserta team berangkat menggunakan helikopter bko Mabes Polri menuju Pulau Maspari perairan Kabupaten Bangka Selatan.

*Pada saat helikopter melintasi perairan Pulau Nangka Sungai Selan Kab Bangka Tengah terdeteksi dan terpantau secara visual 1 ( satu ) unit kapal melaju dengan kecepatan tinggi. kemudian pilot mengarahkan helikopter mendekati kapal tersebut,dan ternyata kapal tersebut adalah benar kapal diduga membawa muatan illegal,” terang Maladi.
Selanjutnya personil saat itu sempat memberikan himbauan dengan menggunakan public speaking agar Nakhoda menghentikan kapal tersebut, namun himbauan diabaikan oleh nakhoda.
Selanjutnya personil helikopter memberikan tembakan peringatan ke arah haluan kapal namun tetap tidak diindahkan oleh nakhoda. Kemudian, tim personil yang ada di dalam helikopter mengarahkan tembakan hingga mengenai badan kapal namun ttp tdk diindahkan dan kapal tetap melaju dg kencang.
Dalam masa pengejaran terlihat oleh Wadirpolairud dan team adanya salah satu Abk kapal cepat tersebut membuang sesuatu ke lautan,setelah melihat itu personil kembali memberikan tembakan ke arah kapal namun nakhoda malah mengarahkan kapalnya ke wilayah pantai sumatera dan menabrakkan kapalnya kehutan bakau yg ada di Tanjung Jati Kab OKI, Sumsel.
“Setelah kapal berhenti krn menabrak kayu2 besar didalam hutan tersebut Nakhoda dan abk melarikan diri kedalam hutan bakau sehingga personil melakukan tembakan2 agar Nakhoda dan abk tidak melarikan diri namun tetap tak diindahkan oleh mereka,” rincinya.
Selanjutnya personil melakukan hel jump ke perahu nelayan yg tidak jauh posisinya dari titik kapal cepat tersebut terhenti dg tujuan untuk mengamankan kapal cepat tanpa nama tersebut dan sekitar pukul 10.00 WIN kapal tanpa nama atau sering disebut dg kapal hantu berhasil dikuasai namun nakhoda dan ABK telah melarikan diri.
“Kapal Hantu itu berhasil diamankan Sabtu 5 Juni 2021 sekitar pukul 10.00 WIB dengan titik koordinat akhir berhentinya kapal ( S 02.58′.57,3″ E 106.02′.05,0″ ) didalam hutan bakau tanjung jati Kab OKI Provinsi Sumsel,” tegasnya. (*/Red)