DETIKBABEL.COM, Bangka – Gerakan bersama pencegahan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semakin digalakkan, ditandai dengan kolaborasi antara BKKBN dan Institut Pahlawan 12 pada kuliah umum “Mahasiswa Peduli Stunting”, Jumat (21/11/2025) di Kampus Institut Pahlawan 12. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut nyata dari MoU kedua institusi demi meningkatkan literasi kependudukan.
Kepala Perwakilan BKKBN Babel ,Fazar Supriadi Sentosa, SH,hadir sebagai narasumber utama, didampingi mahasiswa dari program studi Komunikasi, Administrasi Publik, dan Kewirausahaan. Dalam presentasinya, pemateri menegaskan pencegahan stunting butuh kontribusi lintas sektor, khususnya dunia pendidikan sebagai motor perubahan sosial
Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen edukasi dan penggerak perubahan di masyarakat. Pencegahan stunting tidak cukup dilakukan pemerintah saja, tetapi harus melibatkan generasi muda yang kritis dan peduli akan pembangunan kualitas manusia ke depan,” ujar Fazar Kepala Perwakilan BKKBN Babel
Kuliah umum ini menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi bonus demografi, meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap penanganan stunting sejak dini, dan urgensi membangun generasi berencana yang sehat dan berdaya saing tinggi. Pihak kampus menyampaikan bahwa kolaborasi ini menandai awal rangkaian program lanjutan untuk memperkuat literasi kependudukan dan partisipasi mahasiswa dalam pembangunan sumber daya manusia.
Suasana acara berlangsung interaktif, dengan sesi diskusi penuh antusias yang memperlihatkan kepedulian dan kritis mahasiswa pada isu-isu strategis kependudukan.
BKKBN Babel dan Institut Pahlawan 12 berkomitmen melanjutkan kerja sama secara berkelanjutan demi mewujudkan generasi muda yang berpengetahuan, peduli, dan siap membangun Bangka Belitung lebih sehat dan produktif.tutupnya.











