DETIK-BABEL.COM (KALTARA) – Tragedi yang mengejutkan terjadi pada Senin, 25 September 2023, ketika seorang ajudan Kapolda Kalimantan Utara, Brigadir Setyo Herlambang, ditemukan tewas akibat luka tembak di rumah dinas Kapolda tersebut. Hasil autopsi yang dilakukan pada Minggu (24/9/2023) sore mengungkap fakta tragis tentang penyebab kematian Brigadir Setyo Herlambang.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, hasil autopsi tersebut mengungkapkan bahwa Brigadir Setyo Herlambang meninggal dunia karena luka tembak yang mengenai tubuhnya. Luka tembak tersebut tidak hanya merenggut nyawanya, tetapi juga menembus dua organ vital, yakni jantung dan paru-paru. Informasi ini menjadi titik fokus dalam penyelidikan lebih lanjut terkait kematian tragis ini.
Kematian Brigadir Setyo Herlambang mengundang keprihatinan dan perhatian tinggi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Beliau segera menginstruksikan Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Adityajaya, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait peristiwa ini. Dalam situasi yang mengejutkan ini, penegakan hukum dan kejelasan seputar penyebab kematian menjadi prioritas utama.
Dugaan sementara yang muncul adalah bahwa Brigadir Setyo Herlambang meninggal akibat kelalaian saat membersihkan senjata api miliknya. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan semua fakta terkait peristiwa ini. Keamanan dan keselamatan dalam penanganan senjata adalah hal yang sangat krusial dalam dunia kepolisian, dan insiden seperti ini harus dihindari agar tidak terulang di masa depan.
Kematian Brigadir Setyo Herlambang adalah sebuah kerugian besar bagi institusi kepolisian dan masyarakat Kalimantan Utara. Semua pihak berharap bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung akan memberikan jawaban yang jelas mengenai penyebab kematian tragis ini. Selain itu, peristiwa ini juga mengingatkan akan pentingnya pelatihan dan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan senjata api oleh personel kepolisian guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. (Sumber : TVOneNews, Editor : KBO Babel)
J u d u l :
Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Ajudan Kapolda Kalimantan Utara
Tragedi Kematian Ajudan Kapolda Kaltara: Tembakan yang Mengenai Dua Organ Vital
Kapolri Instruksikan Penyelidikan Mendalam Terkait Kematian Brigadir Setyo Herlambang
KBO-BABEL.COM (KALTARA) – Tragedi yang mengejutkan terjadi pada Senin, 25 September 2023, ketika seorang ajudan Kapolda Kalimantan Utara, Brigadir Setyo Herlambang, ditemukan tewas akibat luka tembak di rumah dinas Kapolda tersebut. Hasil autopsi yang dilakukan pada Minggu (24/9/2023) sore mengungkap fakta tragis tentang penyebab kematian Brigadir Setyo Herlambang.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, hasil autopsi tersebut mengungkapkan bahwa Brigadir Setyo Herlambang meninggal dunia karena luka tembak yang mengenai tubuhnya. Luka tembak tersebut tidak hanya merenggut nyawanya, tetapi juga menembus dua organ vital, yakni jantung dan paru-paru. Informasi ini menjadi titik fokus dalam penyelidikan lebih lanjut terkait kematian tragis ini.
Kematian Brigadir Setyo Herlambang mengundang keprihatinan dan perhatian tinggi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Beliau segera menginstruksikan Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Adityajaya, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait peristiwa ini. Dalam situasi yang mengejutkan ini, penegakan hukum dan kejelasan seputar penyebab kematian menjadi prioritas utama.
Dugaan sementara yang muncul adalah bahwa Brigadir Setyo Herlambang meninggal akibat kelalaian saat membersihkan senjata api miliknya. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan semua fakta terkait peristiwa ini. Keamanan dan keselamatan dalam penanganan senjata adalah hal yang sangat krusial dalam dunia kepolisian, dan insiden seperti ini harus dihindari agar tidak terulang di masa depan.
Kematian Brigadir Setyo Herlambang adalah sebuah kerugian besar bagi institusi kepolisian dan masyarakat Kalimantan Utara. Semua pihak berharap bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung akan memberikan jawaban yang jelas mengenai penyebab kematian tragis ini. Selain itu, peristiwa ini juga mengingatkan akan pentingnya pelatihan dan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan senjata api oleh personel kepolisian guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. (Sumber : TVOneNews, Editor : KBO Babel)
Comment