DETIKBABEL.COM, PANGKALPINANG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, pada pukul 09.00 WIB, Senin (6/10/2025).
Kunjungan kerja perdana Presiden ke Bumi Serumpun Sebalai ini menjadi momen penting bagi Bangka Belitung, khususnya dalam upaya penataan ulang tata kelola pertimahan nasional.
Kunjungan ini akan difokuskan pada acara penyerahan lima smelter sitaan Kejaksaan Agung kepada PT Timah Tbk untuk dikelola kembali secara legal dan berkelanjutan.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang kemudian akan menyerahkannya kepada CEO Danantara, Rosan Roeslani, untuk diteruskan kepada Direktur Utama PT Timah Tbk.
Presiden Prabowo dijadwalkan langsung meninjau *Smelter PT Tinindo Internusa* di Bukit Intan, Pangkalpinang, sebagai lokasi pertama kunjungannya.
Di tempat ini, Kepala Negara akan menyaksikan proses resmi penyerahan lima smelter sitaan Kejagung, yang terdiri dari: *PT Stanindo Inti Perkasa, PT Venus Inti Perkasa, PT Tinindo Internusa, PT Sariwiguna Bina Sentosa, dan PT Refined Bangka Tin.*
Kelima smelter tersebut sebelumnya terjerat kasus hukum dalam praktik tata niaga timah ilegal.
Namun setelah melalui proses hukum yang tuntas, fasilitas ini kini akan diaktifkan kembali untuk mendukung produksi nasional di bawah kendali PT Timah Tbk.
Setelah peninjauan, Presiden Prabowo dan rombongan akan menuju kantor pusat PT Timah Tbk.
Di sana, *Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin* dijadwalkan memaparkan hasil kerja *Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH)*, sementara *Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin* akan menyampaikan perkembangan *Operasi Penertiban Pertambangan Timah* yang telah dilakukan di berbagai wilayah Bangka Belitung.
Sebagai penutup kunjungan, Presiden Prabowo akan memberikan arahan strategis kepada seluruh pihak terkait. Agenda kunjungan tersebut direncanakan berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, *Hidayat Arsani*, menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Prabowo diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah.
“Kunjungan ini bukan sekadar simbolik, tapi langkah nyata memperbaiki tata kelola pertimahan agar berdampak langsung pada masyarakat dan ekonomi Babel,” ujarnya usai melantik pejabat eselon II di Kantor Gubernur Babel, Sabtu (4/10/2025).
Hidayat juga menambahkan, dengan kehadiran Presiden, pemerintah pusat dapat melihat langsung potensi sekaligus tantangan industri timah di Bangka Belitung.
“Kami ingin Presiden menyaksikan langsung kondisi di lapangan, agar arah kebijakan pertimahan nasional semakin berpihak pada daerah penghasil,” tuturnya.
Sementara itu, menanggapi rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar di depan PT Timah pada siang hari, Gubernur Hidayat Arsani memastikan bahwa pemerintah daerah tetap menjamin kebebasan berekspresi masyarakat.
“Aksi tetap berjalan sesuai surat yang kami terima, jam satu siang. Kami harap semua berjalan damai dan tidak anarkis. Kita terbuka, karena pemerintah adalah bapak bagi rakyat,” tegasnya. (Sandy Batman/KBO Babel)
