by

Danrem 045/Gaya Dampingi Pangdam II/Swj Pembukaan Liga Santri PSSI Piala Kasad 2022 di Palembang.

DETIKBABEL.COM(Palembang), Pembukaan lock off Liga Santri oleh Kasad terpusat di Jombang Jawa Timur dan masing- masing wilayah mengikuti pembukaan tersebut secara tersebar, sementara Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Ujang Darwis, MDA. Dampingi Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi dalam Pembukaan Liga Santri PSSI Piala Kasad 2022
ditandai dengan kick off oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bertempat di Stadion Atletik Kompleks Jakabaring Palembang, senin 20/06/2022.

Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen, Agus Suhardi dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan pembukaan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembukaan Liga Santri PSSI Piala Kasad 2022 yang terpusat di Jombang dan diikuti secara serentak di seluruh Kabupaten maupun Kota di Provinsi seluruh Indonesia yang diprakarsai tahun ini adalah Liga Santri PSSI Piala Kasad.” kata Pangdam

Dalam sambutan Kasad yang dibacakan Pangdam mengatakan sebagai salah satu cabang olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat, diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di Kancah internasional. Harapan itu yang menjadikan TNI Angkatan Darat bersama dengan PSSI tergugah untuk membangun sebuah komitmen bersama demi kemajuan dunia sepak bola tanah air.
Dengan menyelenggarakan kompetisi Liga santri yang akan diikuti seluruh santri pondok pesantren yang ada di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini secara khusus sebagai wadah silaturahmi para santri seluruh Indonesia yang ada di 34 provinsi, dan pertandingan liga santri PSSI Tahun 2022 akan diawali dengan pertandingan di tingkat kabupaten/kota dari tanggal 20 juni sampai dengan 30 Juli 2022, kemudian pertandingan tingkat provinsi pada tanggal 7 Agustus sampai dengan 23 september 2022, dilanjutkan pertandingan tingkat nasional pada tanggal 25 September sampai dengan 22 Oktober 2022.

Melalui kompetisi Liga Santri diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara, dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai religius keagamaan, yang dapat berfungsi sebagai wahana dalam rangka pembinaan potensi sepak bola bagi generasi muda sekaligus mencari bibit-bibit baru pada level sepak bola yang lebih unggul baik tingkat nasional maupun tingkat internasional,” kata pangdam.

Selanjutnya, hanya pemain yang bermental kuat dan memiliki jiwa petarung yang akan mencapai kemenangan dan hasil yang terbaik dalam setiap pertandingan, tetap Junjung tinggi supportilitas dengan mengedepankan rasa persahabatan persaudaraan persatuan dan kesatuan, dalam rangka meningkatkan solidaritas dan soliditas antar sesama Santri.” Pesannya.

(RH. Penrem 045/Gaya).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed