DETIKBABEL.COM, PALU — Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) yang digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 13–15 Juli 2025 berlangsung penuh semangat, solid, dan tertib. Sebanyak 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari berbagai penjuru Indonesia turut hadir, baik secara langsung maupun virtual, dalam forum tertinggi organisasi media siber ini. Minggu (13/7/2025).
Agenda Munas II dimulai dengan pembacaan tata tertib sidang, penetapan pimpinan sidang, serta penyampaian pandangan umum dari tiap DPD.
Namun yang paling ditunggu-tunggu adalah pemilihan Ketua Umum PJS periode 2025–2026 yang menjadi puncak perhelatan.
Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Pakar PJS Bidang Advokasi, Ismail Abas. Suasana pemilihan berlangsung cepat dan tanpa hambatan.
Ketika forum diminta menyampaikan usulan calon ketua umum, semua DPD secara serempak menyebut satu nama: Mahmud Marhaba.
“Karena hanya ada satu nama yang diusulkan, maka tidak dilakukan pemungutan suara. Dengan ini, secara aklamasi, Mahmud Marhaba ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PJS periode 2025–2026,” kata Ismail seraya mengetukkan palu sidang, disambut tepuk tangan riuh seluruh peserta Munas.
Konsistensi Mahmud dalam membangun fondasi organisasi PJS selama masa jabatan sebelumnya menjadi alasan kuat di balik dukungan bulat tersebut.
Di bawah kepemimpinannya, PJS terus menunjukkan eksistensi sebagai organisasi pers yang mengedepankan profesionalisme, integritas, dan kemajuan media siber di Indonesia.
Dalam sambutannya usai ditetapkan, Mahmud Marhaba menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus DPD atas amanah yang kembali diberikan kepadanya.
“Ini bukan soal jabatan, tapi soal tanggung jawab. Kita punya cita-cita besar menjadi konstituen Dewan Pers, dan itu butuh kerja nyata dari seluruh elemen organisasi,” ujarnya.
Mahmud juga menekankan pentingnya konsolidasi internal dan penguatan struktur organisasi di semua tingkatan, dari pusat hingga daerah.
Ia menyerukan kepada seluruh DPD untuk segera membenahi kepengurusan masing-masing, agar sejalan dengan arah gerak organisasi nasional.
“Kita sudah punya sejumlah kerja sama strategis, termasuk dengan perguruan tinggi dan BPJS Ketenagakerjaan. Langkah-langkah ini adalah bentuk komitmen kita dalam meningkatkan kapasitas dan perlindungan profesi bagi insan pers siber,” tambah Mahmud.
Mengusung semangat “Morabanga Kita Marisi”—semboyan yang bermakna “bersama kita kuat”—Mahmud optimistis PJS akan menjadi kekuatan baru dalam ekosistem pers nasional. Ia juga berjanji akan terus membuka ruang kolaborasi dan inovasi agar media siber dapat berperan lebih besar dalam pembangunan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan terpilihnya Mahmud Marhaba secara aklamasi, Munas II PJS di Palu menandai babak baru konsolidasi organisasi menuju pengakuan formal sebagai konstituen Dewan Pers.
Harapan pun mengemuka, agar ke depan PJS tidak hanya menjadi wadah, tetapi juga garda depan dalam memperjuangkan profesionalisme pers di era digital. (Sumber : PJS, Editor: KBO Babel)