DETIKBABEL.COM, PANGKALPINANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang kembali memetik hasil manis dari program pembinaan kemandirian warga binaan. Selasa (12/8), halaman area pembinaan Lapas dipenuhi suasana segar dan semangat saat para warga binaan memanen sayuran pakcoy hasil budidaya hidroponik. Selasa (12/8/2025).
Sebanyak **7 kilogram** pakcoy berkualitas berhasil dipanen dari sistem tanam hidroponik berbasis media styrofoam. Panen ini bukan sekadar aktivitas bercocok tanam, melainkan implementasi nyata dari *Program Asta Cita Presiden*, *13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan*, serta *21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan*.
Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, **Maman Herwaman**, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberi bekal keterampilan sekaligus membentuk kemandirian warga binaan.
> “Program hidroponik ini adalah bagian dari upaya kami menciptakan warga binaan yang produktif. Hasil panen tidak hanya dipasarkan, tetapi juga dimanfaatkan untuk kebutuhan kantin lapas,” jelasnya.
Menurut Maman, hidroponik menjadi media yang efektif untuk mengajarkan keterampilan bercocok tanam modern, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomis. Ke depan, pihaknya berencana memperluas program ini dengan menambah jenis tanaman dan meningkatkan kapasitas produksi, sehingga peran lapas tidak terbatas pada fungsi pengamanan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan dan reintegrasi sosial.
Program ini juga menjadi salah satu wujud nyata kontribusi Lapas Narkotika Pangkalpinang dalam mendukung **ketahanan pangan nasional**. Selain menghasilkan produk sehat, kegiatan ini membangun rasa percaya diri warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat.
Dengan langkah seperti ini, Lapas Narkotika Pangkalpinang ingin membuktikan bahwa pembinaan yang produktif, humanis, dan berkelanjutan dapat menjadi pintu bagi warga binaan untuk menatap masa depan dengan lebih baik. (KBO Babel)