”Tantang Nyali” Satker Balai Prasaran Permukiman Wilayah(BPPW)Babel Untuk Buka Informasi Data Proyek Ta 2020-2021
DETIKBABEL.COM,BANGKA BELITUNG–Proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) Berlokasi di Desa Kepoh Kec.Toboali Kab.Bangka Selatan tahun 2021 yang berdekatan dengan Proyek Pembangunan Tempat Pengolahan Akhir (TPA)dengan Pagu Rp.10.600.000.000 Sumber Dana dari APBN,Pelaksanaan Satker BPPW Babel(Kasatker Miarka Risdawati),Pemenang tender lelang PT Fajar Indah Satyanugraha dengan nilai kontrak Rp.8.472.374.357, Sabtu(27/04/2024)
Kegiatan pembangunan limbah tersebut belum dioptimalkan dan digunakan bahkan seolah terkesan pembiaran, saat awak media lakukan investigasi langsung ke lapangan tempat dimana proyek tersebut dibangun.
Terpantau oleh awak media , akses jalan untuk menuju ke lokasi bangunan tersebut belum ada pengaspalan, pastinya jalan tersebut sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Di sekitar area bangunan tumbuhan rumput ilalang sudah mulai nampak tinggi terkesan tak terawat , Ada tiga ruangan yang sepertinya untuk dijadikan ruang kantor atau gudang ,disekitar area tersebut juga tersedia dua galian sumur yang sama sekali tidak tersedia alat untuk pemompaan air dari sumur dan juga terdapat kolam yang fungsinya belum di ketahui apa kegunaan dari kolam tersebut .
Setali tiga uang,Proyek Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir(TPA)Desa Kepoh kec.toboali kab.bangka selatan akses jalan yang tidak dikerjakan,tempat terakhir pengolalaan sampah yang menerapkan zona Landfill terkesan dalam pengerjaanya asal jadi,proyek yang dikerjakan oleh PT FAJAR INDAH SATYANUGRAHA tersebut tak sebanding nilai kontrak sebesar RP.8.47 M dengan hasil pekerjaan.
*KETENTUAN PEMBANGUNAN KONSTRUKSI LANDFILL*
Dalam konstruksi sanitary landfill, bagian dasar terdapat lapisan bahan kedap air yang dilengkapi dengan pipa pengumpul dan penyalur air lindi yang terbentuk dari proses penguraian sampah organik. Terdapat juga saluran penyalur gas untuk mengolah gas metan yang dihasilkan dari proses degradasi limbah organik.
Sistem sanitary landfill ini berguna untuk mengurangi bau dari sampah yang mengalami pembusukan di dalam tanah. Teknik ini juga menghambat terbuangnya gas metana ke udara yang menjadi sumber bau dari sampah yang membusuk tersebut.
Terkait pengelolaan sampah, Kementerian PUPR telah melakukan sejumlah langkah inovasi antara lain menerapkan sistem sanitary landfill.
Sistem sanitary landfill dibangun dengan melakukan pelapisan pada lahan pembuangan TPA. Lapisan pertama, di atas tanah asli yang telah dipadatkan dipasang lapisan kedap air yang akan menahan kebocoran air lindi agar tidak mencemari tanah.
Lapisan kedua berupa karpet sintetis berserat kasar. Selanjutnya karpet sintetis itu dilapisi batu koral sebagai bahan penyaring air lindi.
Kemudian sampah ditumpuk, diratakan, dan ditimbun tanah pada setiap ketinggian tanah 1-2 meter agar tidak dihinggapi lalat dan juga mencegah terjadignya kebakaran dari gas metan yang dihasilkan sampah.
Sistem itu merupakan cara yang ideal memproses air lindi menjadi gas metana sehingga membuat kawasan di sekitar tidak tercemar dan bau dari timbunan sampah.
Proyek pembangunan TPA Desa Kepoh Kec.Toboali Kab.Bangka Selatan terkesan asal jadi yang penting meraup untung,Tempat Pencucian Truk,Dinding Bengkel,dan Pengerjaan Jalan yang tidak dikerjakan pihak kontraktor, Seharusnya Satker BPPW dan PPK Pengawas Sanitary Memberikan teguran,Masuk dalam Daftar hitam(blacklist),sanksi dan bahkan Pidana namun itu tidak dilakukan. Maka semakin kuat dugaan Indikasi Tindak Pidana Korupsi dan adanya Kerjasama atau Kesepakatan yang telah terjadi.Peraturan Menteri PUPR RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pengawasan
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.’
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, tempat pemrosesan akhir (TPA) atau landfill adalah tempat terakhir pengelolaan sampah. TPA menjadi tempat sampah diisolasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya.
*Pengertian Landfill*
PA atau landfill adalah tempat untuk membuang sampah dan bahan limbah lainnya. Tempat ini dirancang untuk meminimalkan dampak sampah terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Awak media bertemu dan berbincang dengan salah satu warga sekitar bernama Andi(nama disamarkan)lalu dan menanyakan Proyek TPA dan IPLT,due gedung ya lh taon 2021 dari udeh di gawi macem ya lh mudel e dek lama aben umor e bnyek yg retak,apa agik gedong sikok ya lah jadi tempet diem antu,melanya duit bai gune dkd,tempet mueng sampah ya sama lh agik bew smpah lah.
“due gedung ya lh taon 2021 dari udeh di gawi macem ya lh mudel e dek lama aben umor e bnyek yg retak,apa agik gedong sikok ya lah jadi tempet diem antu,melanya duit bai gune dkd,tempet mueng sampah ya sama lh agik bew smpah lah,”ungkap Warga sekitar
Awak Media berupaya melakukan Konfirmasi terkait perihal tersebut kepada KaSub umum dan Tu BPPW Babel,Deddy Prawira,S.ST,MT,via pesan whastapp,Terkait pekerjaan yang tidak dikerjakan dan banyak yg sudah rusak sejak awal tahun 2022,Maaf pak klo di TU sya tdk berkaitan dgn pekerjaan tsb, itu adanya di PPK satker.Terima kasih,Oh ya kan itu laporan hsil survey saja, utk diteruskan ke pejabat yg berwenang, dan kaitan serah terima aset saja ke pemda.
‘Maaf pak klo di TU sya tdk berkaitan dgn pekerjaan tsb, itu adanya di PPK satker.Terima kasih,Oh ya kan itu laporan hsil survey saja, utk diteruskan ke pejabat yg berwenang, dan kaitan serah terima aset saja ke pemda,”ungkap Deddy Prawira,S.ST,MT.Sabtu(27/04/2024)
Dalam perihal ini Proyek IPLT Berganti menjadi ”Instalansi Penghasil Langsung Tunai” sedangkan TPA Berganti menjadi Proyek “TPU(“Tempat Penghasil Uang”)bagi Pihak kontraktor PT Fajar Indah Satyanugraha,Pelaksana Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah Babel dan PPK Pengawas Sanitary.
Awak media akan terus berupaya melakukan konfirmasi kepad pihak pihak dan instansi terkait perihal adanya indikasi dalam proyek ta.2020-2021 agar para penikmat uang dari rakyat sadar dan segeralah tobat,diantara uang proyek tersebut terdapat uang rakyat dari berbagai kalangan,rakyat yang kerja hingga keringat darah demi keluarga,kalian dengan mudahnya berbagi untuk memperkayakan pribadi.(Penulis:SUDARSONO)
Catatan:Demi Keamanan dan kenyamanan narasumber saya,nama disamarkan.
Comment